PERTARUNGAN DAHSYAT II antara Prabu Siliwangi dengan Sunan Kalijaga dan Akhir Kisah Cinta Nyi Roro Kidul

- 28 Januari 2022, 21:28 WIB
PERTARUNGAN DAHSYAT II antara Prabu Siliwangi dengan Sunan Kalijaga dan Akhir Kisah Cinta Nyi Roro Kidul
PERTARUNGAN DAHSYAT II antara Prabu Siliwangi dengan Sunan Kalijaga dan Akhir Kisah Cinta Nyi Roro Kidul /Tangkap layar Youtube

PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan utusan Sunan Gunung Jati tidak mampu kalahkan Prabu Siliwangi. Bahkan Sunan Kalijaga juga tidak mampu menandingi kesaktian Raja Pajajaran itu.

Sunan Gunung Jati yang mendapatkan isyarat dari hasil tirakatnya mendapatkan petunjuk kalau Prabu Siliwangi bisa dikalahkan dengan tombak pusaka sakti milik Nyi Roro Kidul.

Sunan Gunung Jati pun mengutus Sunan Kalijaga untuk meminjam tombak pusaka dari Nyi Ratu Roro Kidul di Istana Pantai Laut Selatan.

Baca Juga: PERTARUNGAN DAHSYAT Sunan Kali Jaga dengan Prabu Siliwangi, Awal Kisah Cinta dengan Nyi Ratu Roro Kidul

Kedatangan Sunan Kalijaga ke istana Nyi Ratu Roro Kidul menjadi awal kisah cinta Sang Ratu itu sendiri bersama Sunan Kalijaga.

Melihat kegagahan dan ketampanan Sunan Kalijaga membuat sang ratu dimabuk kasmaran.

Nyi Ratu Roro Kidul akhirnya memutar akalnya agar bisa dipersunting Sunan Kalijaga dengan menolak meminjamkan tombak pusaka sakti dengan alasan tidak yakin kalau Sunan Kalijaga diutus oleh Sunan Gunung Jati untuk meminjamnya.

Baca Juga: TUGAS Sunan Gunung Jati dan Para Wali Songo di Tanah Jawa, Mulai Dari Ngurus Agama Hingga Budaya

Sunan Kalijaga akhirnya mengajak Nyi Ratu Roro kidul untuk pergi bersama menemui Sunan Gunung Jati.

Sesampainya dihadapan Sunan Gunung Jati, Nyi Ratu Roro Kidul merasa malu, karena Sunan Gunung Jati pasti tahu apa yang dipikirkannya.

Sunan Gunung Jati pun berkata kepada sang ratu.

Baca Juga: Denny Caknan Merilis Langsung Trending YouTube, Pelajari Chord Gitar Lagu Satru 2

"Wahai Putri ma bus Siliwangi hanya engkaulah yang mampu mengalahkan kesaktian ayahmu maka dengan segala hormat pinjamkan lah Kalijaga tombak pusaka kamu yang bernama tombak Karera Reksa," kata Kanjeng Sunan Gunung Jati pada Nyi Roro kidul.

Berbeda dengan ketika Sunan Kalijaga yang meminjam tombak pusaka, Nyi Ratu Roro Kidul tidak menolak meminjamkan Tombak Pusaka Karera Reksa.

Namun Nyi Ratu Roro Kidul mengatakan bahwa tombak itu hanya bisa dipinjamkan kepada suaminya.

Penyampaian Nyi Ratu Roro Kidul ini langsung dipahami oleh Sunan Gunung Jati, bahwa Nyi Ratu Roro Kidul mau meminjamkan ke sunan Kalijaga asal mau menikahi Nyi Ratu Roro Kidul terlebih dahulu.

Sunan Gunung Jati pun tersenyum sambil berkata kepada Sunan Kalijaga,

"Tombak pusaka Karera Reksa itu hanya diberikan kepadamu wahai Kalijaga, sesungguhnya tiada yang lebih mulia kecuali berpegangan pada keagungan syiar Islam, menikahlah dengannya Nyi Ratu Roro Kidul atas nama Islam dan bukan karena nafsu," ucap Sunan Gunung Jati memberikan perintah agar Sunan Kalijaga mau menikahi Nyi Roro Kidul.

Kepatuhan seorang murid dengan gurunya nampak dalam peristiwa ini, Sunan Kalijaga menyetujui apa yang dikatakan Sang Guru itu. Sunan Kalijaga mau untuk menikahi Nyi Ratu Roro Kidul.

Namun Nyi Ratu Roro Kiidul justru tak setuju karena dia tidak mau dinikahi oleh orang yang tidak mencintainya dan masih mempertanyakan kesetiaan Sunan Kalijaga padanya.

Nyi Ratu Roro Kkdul pun mencoba menguji kesetiaan Sunan Kalijaga Nyi Roro kidul pun meminta Sunan Kalijaga, dengan meminta mencarikannya tasbih kecubung wulung yang didapatkan dari laut Merah.

Sunan Kalijaga dengan bertafakur bermeditasi dan meminta petunjuk kepada Allah SWT, Sunan Kalijaga didatangi tiga sosok bangsa lelembut bernama Sanghyang Sontong.

Kepat Sanghyang kemudian pergi ke laut merah, sesampainya di pinggir laut merah keempat orang yang barusan datang tadi langsung disambut pendamping Ratu Bilqis dari bangsa siluman.

Dan atas izin sang Ratu Agung Bilqis diberikanlah Sunan Kalijaga 1 buah Nur Sulaiman AS, yang didalamnya terdapat tas berbahan batu kecubung hijau Giok.

Setelah Sunan Kalijaga mendapatkan tasbih itu, serta-merta Kalijaga pulang dan menemui Sunan Gunung Jati dan juga Nyi Ratu Roro Kidul.

Dengan diiringi 40 orang Pengawal dari kaputren pakungwati rombongan Kanjeng Sunan Kalijaga menuju istana Nyi Ratu Roro Kidul.

Nyi Ratu Roro Kidul, menyambut sang kekasih dengan riang gembira, mempersiapkan segala hiasan dan pernak-pernik untuk menyambut kedatangan Sunan Kalijaga.

Nyi Ratu Roro Kidul kemudian menikah dengan Sunan Kalijaga, lalu Nyi Ratu Roro Kidul meminjamkan tombak sakti Karera Reksa kepada Sunan Kalijaga.

Pusaka Karera Reksa langsung diserahkan Sunan Kalijaga kepada gurunya Sunan Gunung Jati.

Lalu pusaka itu oleh Sunan Gunung Jati ditambahi satu tombak di atasnya, ditancapkan satu tombak sehingga pusaka Karera Reksa yang tadinya mempunyai 7 cabang dan 1 jalur runcing di samping menjadi 9 cabang.

Kanjeng Sunan Gunung Jati mengganti nama tombak Karera Reksa Reksa dengan sebutan Pusaka Agung Buana Tombak Nirwana Cakra Langit.

Dengan menggunakan tombak pusaka Agung Buana Tombak Nirwana Cakra langit, Sunan Kalijaga bertarung dengan Prabu Siliwangi.

Pertarungan yang sangat Dahsyat antara Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi menghabiskan waktu hingga 7 hari 7 malam.

Sunan Kalijaga akhirnya mampu mengalahkan Prabu Siliwangi, Setelah mengalahkan Prabu Siliwangi senjata tombak Cakra langit dikembalikan Ke Keraton pantai selatan dan hingga kini masih ada.

Itulah kisah pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi, semoga bisa menambah wawasan bagi kita semua.***

Sumber kanal YouTube: Kisah Inspiratif.

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Kisah Inspiratif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah