PORTAL MAJALENGKA - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani merupakan wali Allah yang memiliki sejumlah keramat.
Keramat wali yang dimiliki Syekh Abdul Qodir Al Jaelani konon di atas keramat wali Allah lainnya.
Hal itu dikarenakan memang Syekh Abdul Qodir Al Jaelani merupakan rajanya para wali, Sulthonul Auliya.
Salah satu keramat wali yang ada pada diri Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pun pernah dibongkar Syekh Abul Hasal Al Baghdadi.
Dikutip Portal Majalengka dari YouTube Coretan Hikmah, suatu ketika Syekh Abul Hasan Al Baghdadi pernah bercerita di hari wafatnya Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani.
Ia menceritakan bahwa dulu ketika dirinya sedang sibuk dengan ilmu, ia memperbanyak bangun malam dan pernah mengawasi Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Baca Juga: Kehebatan ABU NAWAS Menangkap Angin, Berawal Perintah Raja Harun Al Rasyid yang Bikin Pusing
Suatu malam, wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani keluar dari rumahnya. Syekh Abul Hasan Al Baghdadi pun membawakan teko untuk beliau.
Akan tetapi Syekh Abdul Qodir Al Jaelani tidak mengambilnya. Kemudian Syekh Abdul Qodir Al Jaelani memberi isyarat ke pintu Madrasah. Tak lama kemudian pintu itu terbuka.
Kemudian Syekh Abdul Qodir Al Jaelani keluar dan Syekh Abul Hasan Al Baghdadi ikut mengikutinya dari belakang.
Baca Juga: Kisah Penuh Hikmah Tentang Abu Nawas yang Akan Dihukum Pancung Raja Karena Fatwa Kontroversial
"Aku berkata dalam hati, sesungguhnya beliau tidak menyadari aku mengikutinya, tiba-tiba pintu itu pun tertutup dengan sendirinya," kata Abul Hasal Al Baghdadi menceritakan.
Hal yang serupa juga terjadi dengan pintu kota. Ia terbuka dengan sendirinya. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kemudian berjalan tak jauh, hingga sampai di suatu daerah yang tidak diketahui oleh Abul Hasan Al Baghdadi.
Kemudian Syekh Abdul Qodir Al Jaelani memasuki suatu tempat pengajaran yang digunakan para sufi untuk mendalami ilmu. Di dalam tempat itu ternyata terdapat 6 orang yang sedang duduk.
Baca Juga: ADA APA Bek Persib Bandung Nic Kuipers Ucapkan Terima Kasih, Luis Milla Datangkan 2 Sosok Ini
Ketika mereka melihat wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, mereka pun berdiri dengan rasa takzim untuk berebut salaman dengan beliau.
Menyaksikan pemandangan itu, Abul Hasan Al Baghdadi pun segera berlindung di balik tiang. Namun setelah itu, tiba-tiba terdengar suara rintihan dan terlihat masuklah seseorang ke arah tempat terdengarnya suara rintihan tersebut. Kemudian orang itu keluar dengan membawa seseorang dari tempat itu.
Setelah itu, datang seorang laki-laki tidak memakai tutup kepala dan kumisnya panjang. Ia langsung duduk di hadapan Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat.
Baca Juga: KOCAK! Abu Nawas Debat soal Hujan dengan Tetangganya, Abu Jahil Menyerah
Berikutnya, ia terlihat mencukur kumis dan rambutnya serta nampak Syekh Abdul Qodir Al Jaelani memakaikannya tutup kepala.
Orang tersebut kemudian diberikan nama nama Muhammad oleh wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
"Aku telah memerintahkannya untuk menjadi badal wali pengganti dari mayit yang meninggal tadi," kata Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada 6 orang itu.
Baca Juga: 4 Keramat Sakti Mbah Maimun Zubair, Wali Allah yang Istimewa
"Sam'an wathoatan," jawab mereka.
Setelah selesai, saat wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani keluar, Syekh Abul Hasan Al Baghdadi pun mengikutinya. Namun betapa kagetnya Syekh Abul Hasan Al Baghdadi, ternyata ia masih di kota Baghdad.
Syeku Abul Hasan Al Bgahdadi menceritakan bahwa setelah itu Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pulang melalui jalan yang sama seperti waktu berangkat.
Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pun kemudian masuk ke rumahnya. Keesokan harinya, Syekh Abul Hasan Al Baghdadi datang untuk mengaji kepada Syekh Abdul Qodir Al Jaelani sekaligus ingin menanyakan peristiwa semalam yang telah terjadi.
Baca Juga: Farel Prayoga Dapat Hadiah 1 Set Ketipung dan Kendang dari Ganjar Pranowo
Tapi tiba-tiba Syekh Abul Hasan Al Baghdadi takut karena kewibawaan pada diri Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Ia pun konon sampai tidak bisa membaca kitab yang ingin ia kaji di hadapan Syekh Abdul Qodir.
"Wahai anakku bacalah, tidak apa-apa," kata Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
"Sudi kiranya jika Syekh menjelaskan kepadaku tentang kejadian semalam," ujar Syekh Abul Hasan Al Baghdadi.
Baca Juga: Luis Milla Bersama Persib Bandung Dituntut Menang Lawan RANS Nusantara FC, Bobotoh Beri Pesan Ini
"Wahai anakku, sesungguhnya tempat yang aku kunjungi semalam adalah nahwan, dan keenam orang itu adalah wali Abdal. Adapun orang yang merintih semalam adalah orang ketujuh di antara mereka," jelas Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
"Tatkala ajal menghampirinya, aku pun ikut hadir di dalamnya. Kemudian orang yang membawa jasadnya keluar ialah Nabi Khidir, dan yang mengucapkan syahadat adalah seorang nasrani yang aku suruh untuk menjadi pengganti orang yang meninggal tersebut," lanjutnya.
Atas penjelasan itu, Syekh Abdul Qodir Al Jarlani pun meminta kepada Syekh Abul Hasan Al Baghdadi untuk berjanji tidak menceritakan peristiwa itu pada siapa pun selama beliau masih hidup.
Baca Juga: 3 Kali Lebih Bahaya dari Santet, Berikut Penjelasan Gus Baha Tentang Waswas dan Cara Menangkalnya
Tak disangka seorang nasrani yang masuk Islam bisa langsung menjadi wali karena berkah keramat Syekh Abdul Qadir Al Jaelani.***