KEMERDEKAAN RI, Saat KH Hasyim Asy'ari Kakek Gus Dur Ditawari Jadi Presiden Pertama

18 Agustus 2022, 10:37 WIB
KEMERDEKAAN RI, Saat KH Hasyim Asy'ari Kakek Gus Dur Ditawari Jadi Presiden Pertama /Tangkap layar Youtube.com/ASKAMZA channel.

PORTAL MAJALENGKA - Masih jarang yang tahu tentang satu sejarah besar, saat KH. Hasyim Asy'ari ditawari untuk pertama kalinya agar mau jadi Presiden RI yang pertama.

KH. Hasyim Asy'ari adalah kakek dari Gus Dur, ia merupakan salah satu tokoh ulama yang memiliki kontribusi besar dalam kemerdekaan Republik Indonesia.

Berikut momen saat KH. Hasyim Asy'ari ditawari untuk menjadi Presiden Republik Indonesia yang pertama kalinya. Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Baca Juga: KEBERHASILAN Sunan Gunung Jati dalam Memimpin Kesultanan Cirebon Hingga Taklukan Pajajaran

17 Agustus 1945 merupakan momen yang paling bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia, dimana Bangsa ini memproklamirkan diri atas kemerdekaannya.

KH. Hasyim Asy'ari merupakan tokoh ulama pendiri organisasi Nahdhatul Ulama, dan ia merupakan kakek dari Presiden keempat yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sangat berperan besar dalam kemerdekaan Republik Indonesia, hingga kakek Gus Dur ini ditawari untuk menjadi Presiden Pertama di Indonesia oleh Pemerintahan Jepang.

Baca Juga: KESAKTIAN GUS MUWAFIQ Ziarahi Makam Walisongo dengan Berjalan Kaki Hanya Butuh Waktu 3 Hari

Setelah berhasil menduduki bumi Indonesia. Jepang mengambil alih kekuasaan dan segera mendekati para tokoh pribumi ini. Salah satunya yang memiliki pengaruh besar adalah sang kakek dari Gus Dur yaitu KH. Hasyim Asy'ari.

Hal ini dibahas oleh Zainul Bilal bizawie penulis buku Laskar Ulama Santri dan Resolusi Jihad yang Mengatakan,

"Ketika Belanda kalah, Jepang sudah mengetahui siapa di antara tokoh di Indonesia ini yang paling memiliki pengaruh.

Baca Juga: GUS DUR Sosok yang Tidak Konsisten, Berikut Fakta Tentang Cucu dari KH Hasyim Asy'ari

Jepang tahu yang paling berpengaruh adalah Hadrotus Syekh Hasyim Asy'ari" ucap Gus Bilal.

Melalui utusannya Jepang bertandang menemui Syakh Hasyim Asy'ari, karena beliau satu-satunya yang bisa memiliki pengaruh sampai akar rumput.

Jepang memilih mendekati kelompok di luar Keraton daripada mendekati yang lain.

Terutama pihak Keraton atau ningrat yang dianggapnya selama ini diberikan fasilitas oleh kolonial Belanda.

"Di sinilah pesantren dan kiainya dirangkul dan didekati" ujar milal, yang juga penulis buku Master Piece Islam Nusantara.

Berapa tahun sebelum mengusir kolonial Belanda, Jepang telah mengirim informasinya. Sehingga tahu kelompok-kelompok mana yang harus didekati.

Namun sewaktu pemerintahan Jepang, Mbah Hasyim Asy'ari juga pernah dipenjara, karena dianggap melawan kebijakan.

Jepang meskipun demikian ketika dalam perang dunia ke ll, Jepang mengetahui hampir kalah, Jepang sempat bertanya siapa yang pantas jadi presiden memimpin Indonesia.

Dari berbagai masukan disimpulkan yang paling pantas dan mendapatkan dukungan luas menjadi presiden memimpin Indonesia adalah KH Hasyim Asy'ari.

Kemudian Jepang mengirim seorang tokoh pergerakan bernama Maruto, seorang tokoh muda untuk menemui Syekh Hasyim Asy'ari.

Maruto menyampaikan pesan dari seorang jenderal bahwa, "Jepang menginkankan Mbah Hasyim Asy'ari untuk menjadi presiden" tapi Mbah Hasyim Asy'ari menolak.

Dan setelah beberapa kali utusan tersebut datang Mbah Hasyim Asy'ari mengatakan, yang pantas memimpin Indonesia ini bukan saya tapi Soekarno.

Apalagi Syekh Hasyim Asy'ari meyakini bahwa kemerdekaan RI bukan pemberian Jepang, melainkan perjuangan sendiri.

Karena itu dengan dukungan Mbah Hasyim Asy'ari Soekarno memperoleh pengaruh kuat dalam lingkungan pesantren dan kelompok Islam.

Itulah kenegarawan dan keikhlasan Mbah Hasyim Hasyim Asy'ari dan dunia pesantren mempercayakan NKRI ini dipimpin oleh Soekarno.

Inilah sejarah bangsa yang jangan sampai dilupakan, hal ini menunjukkan bagaimana jaringan dan pengaruh kuat Syekh Hasyim Asy'ari,serta perannya dalam menegakkan Republik Indonesia. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler