PORTAL MAJALENGKA – KH Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan nama Gus Muwafiq memiliki penampilan yang sangat nyentrik.
Gus Muwafiq merupakan pendakwah asal Jogjakarta, dengan memiliki postur tubuh yang tinggi besar dan berambut panjang.
Hampir semua orang di Nusantara ini mengenal sosok kyai yang satu ini, pasalnya video ceramah Gus Muwafiq banyak beredar di kanal kanal YouTube.
Selain menjadi pendakwah Gus Muwafiq juga dikenal karena memiliki ilmu beladiri dengan kesaktian yang sangat tinggi.
Baca Juga: PENGAKUAN GUS MUWAFIQ soal Rambut Gondrongnya yang Tidak Mempan Dipotong: Kata Orang Begitu!
Gus Muwafiq memiliki olah kanuragan yang hebat, dan banyak yang menyebut dirinya sebagai jawara yang memiliki kesaktian tinggi atau orang jawa bilang “jadug”.
Gus Muwafiq merupakan seorang dai yang terus berkeliling dari satu kota ke kota lainnya untuk mendakwahkan ajaran Islam yang rahmatan Lil ‘alamin.
Memiliki pengetahuan yang sangat mendalam tentang sejarah peradaban dunia dan Nusantara, terlebih sejarah tentang tanah Jawa.
Dalam satu ceramahnya Gus Muwafiq mengungkapkan bagaimana leluhur orang Jawa terdahulu untuk memiliki kesaktian suka memakan daging manusia atau kanibal.
Berikut ceramah Gus Muwafiq yang mengungkap tentang leluhur orang Jawa pada zaman dahulu, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Pilosophein.
Baca Juga: Gus Muwafiq Bicara Sejarah: Gus Dur itu Keturunan Joko Tingkir, Makanya Jadi Presiden!
Dalam ceramahnya Gus Muwafiq mengungkapkan bagaimana kebiasaan leluhur orang Jawa.
Gus Muwafiq mengungkapkan kalau pada zaman dahulu orang Jawa itu menganut ajaran Bhayrawa Tantra.
Ilmu Bhayrawa Tantra itu sendiri yaitu ilmu Mrogo Sukmo, sebelum melakukan Mrogo Sukmo mereka akan berkumpul di suatu tempat.
Setelah berkumpul mereka akan melakukan upacara spiritual yaitu dengan berputar putar mengelilingi tumpengan.
Selain itu juga upacara spiritual ini akan dihiasi dengan meminum arak sepuasnya, hingga membuat mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan.
Baca Juga: Gus Muwafiq Bongkar Kehebatan Keris Indonesia, Jerman Pun Kalah!
Mereka yang berkumpul antara laki-laki dan perempuan dengan telanjang, setelah meminum arak mereka akan melakukan hubungan seks bebas sepuasnya.
“Wong Lanang wedo muter wudo Kabeh seks bebas (laki perempuan berkeliling telanjang semua dan melakukan seks bebas),” ucap Gus Muwafiq.
Setelah mereka capek melakukan seks bebas mereka akan melakukan acara spiritual lainnya yaitu dengan memakan daging manusia.
Setelah upacara spiritual mereka lalui, Bhayrawa Tantra atau mrogo Sukmo pun bisa mereka lakukan.
Mrogo Sukmo akan bisa bisa dilakukan setelah makan daging manusia, ruh ruh mereka akan keluar dari jasad mereka. Ruh yang terpisah dari jasad ketika ruh melakukan untuk pesugihan, dinamakan Ngepet.
Baca Juga: KISAH MISTIS Tongkat Bung Karno dari Wali Allah Hingga Tujuh Kali Selamat dari Pembunuhan
Ruh yang terpisah ketika melakukan untuk membunuh orang lain, disebut dengan santet. Ruh terpisah untuk membuat orang lain mencintai orang, disebut Pelet.
Itulah orang tua atau leluhur orang Jawa yang dikenal sakti dengan ilmu Mrogo Sukmo, yang dikisahkan oleh Gus Muwafiq. *