PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gresik atau Syekh Maulana Malik Ibrahim merupakan salah seorang Walisongo, yang dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.
Sunan Gresik atau Syekh Maulana Malik Ibrahim masyhur di masyarakat karena keramat dan karomah yang dimilikinya. Salah satu karomahnya yaitu mampu mengubah beras menjadi pasir.
Dikisiahkan konon dalam perjalanan dakwahnya ke sebuah Dusun yang diberkahi tanah subur Sunan Gresik bersama salah satu muridnya singgah di sebuah rumah.
Baca Juga: PARA RAJA JIN Berguru Pada Habib Luthfi bin Yahya, Minta Diijazahkan Ayat Kursi
Rumah itu milik saudagar kaya. Menurut desas-desus pemilik rumah itu amat kikir, padahal si empunya rumah adalah orang yang berada yang memiliki berton-ton beras.
Halaman rumahnya pun sangat luas, di sana tersusun berkarung-karung beras hasil pertanian. Kabar tersebut membuat Sunan Giri ingin menemui si pemilik rumah dan menasehatinya agar meninggalkan sifat kikir tersebut.
Saudagar kaya itu pun menerima dengan ramah kunjungan Sunan Giri, dihidangkanlah jamuan yang baik untuk Sunan Giri itu.
Namun ,sesaat berselang datanglah pengemis perempuan tua ke hadapan saudagar kaya itu.
"Tuan Saya lapar sekali, bolehkah saya meminta sedikit beras," ujar perempuan tua itu sambil melirik ke karung beras yang berada dihalaman rumah saudagar kaya itu.
"Saya tidak punya beras, karung-karung itu bukan beras tetapi pasir," ujar saudagar kaya yang kikir tersebut.
Baca Juga: Lini Belakang Manchester United Tampil Buruk, Dibantai Brentford 4-0 di Babak Pertama
Pengemis tua itu terduduk sedih, Ia pun beranjak pergi dengan langkah kecewa.
Kejadian itu disaksikan langsung oleh Sunan Giri dan ternyata semua yang digunjingkan orang tentang muridnya ini adalah benar.
Akhirnya Sunan Giri bergumam dalam hati dan berdoa, pembicaraan yang sempat tertunda dilanjutkan kembali.
Baca Juga: Gabriel Jesus Cetak 2 Gol dan 2 Assist, Arsenal Menang Telak atas Leicester City dengan Skor 4-2
Tiba-tiba obrolan antara Sunan Giri dan saudagar kaya itu terhenti dengan teriakan salah satu pembantu saudagar kaya yang kikir itu.
"Celaka Tuan celaka Saya tadi melihat beras kita sudah berubah menjadi pasir. Saya periksa karung lain dan isinya pasir juga ternyata semua beras yang ada di sini telah berubah menjadi pasir Tuan,"
Sontak saja saudagar yang kikir itu segera beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri beras-beras yang bertumpukan itu.
Setelah dicek, ternyata benar beras yang beratnya berton-ton itu telah berubah menjadi pasir. Seketika tubuh orang kaya itu pun lemas, terjerembab ke lantai lalu menangis histeris.
"Bukankah Engkau sendiri yang mengatakan bahwa beras yang kau miliki itu pasir? Lalu kenapa kau kini menangis?," tanya Sunan Giri yang menyindir saudagar yang kikir itu.
"Maafkan saya Sunan saya mengaku salah saya berdosa," saudagar itu meratap dan bersimpuh di kaki Sunan Giri.
Sunan Giri tersenyum dan berkata
"Alamatkan maafmu itu kepada Allah SWT dan pengemis tadi bukan kepadaku,"
Baca Juga: Steven Gerrard Bawa Aston Villa Menang Lawan Everton, Fans Liverpool Full Senyum
Penyesalan yang dalam langsung menyergap orang kaya itu, dalam hati ia mengutuk dirinya yang telah berbuat kezaliman kemudian kepada Sunan Giri. Ia berjanji akan mengubah semua perbuatannya.
Saudagar kaya itu juga memohon agar berasnya bisa kembali seperti semula. Kekikirannya itu akan Ia buang jauh-jauh dan menggantikannya dengan kedermawanan.
Melihat permohonan maaf saudagar yang tulus dan rasa menyesal yang tergambar jelas dari aura wajahnya, Sunan Giri pun kembali berdoa. Sunan Giri berdoa agar beras yang telah menjadi pasir kembali seperti sedia kala dan dengan izin Allah beras yang telah berubah menjadi pasir itu menjadi beras kembali.
Setelah kejadian tersebut saudagar yang kikir itu berubah menjadi dermawan, ia tidak pernah lagi mengusir pengemis yang datang ke rumahnya. Bahkan Ia mendirikan mushola dan majelis pengajian serta tempat ibadah lainnya.
Demikian kisah karomah Sunan Giri yang mampu mengubah beras menjadi pasir. Waallahua'lam bisshawab.***