TERUNGKAP, Gus Muwafiq Beberkan Alasan Gus Dur Berkunjung ke Israel

19 Juli 2022, 09:09 WIB
TERUNGKAP, Gus Muwafiq Beberkan Alasan Gus Dur Berkunjung ke Israel /kolase facebook/irfan/

PORTAL MAJALENGKA - Terungkap, Gus Muwafiq beberkan alasan Gus Dur berkunjung ke Israel.

Saat menjadi presiden, kunjungan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke negara Israel menuai pro kontra.

Mantan ajudan Gus Dur KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq membeberkan alasan Gus Dur pada waktu itu berkunjung ke Israel.

Baca Juga: Saat Gus Dur Dipanggil dan Diskusi Masalah Umat dengan Sunan Gunung Jati

Dikutip dari kanal Youtube Penerus Para Nabi, yang diunggah pada Rabu, 19 Mei 2021.

Diceritakan, Gus Muwafiq pernah bertanya langsung kepada Gus Dur tentang alasan kenapa berkunjung ke Israel.

"Jadi saya tanya ke Gus Dur kenapa kok sering datang ke Israel," kata Gus Muwafiq.

Baca Juga: Bacaan Maulid Nabi Guru Sekumpul Terdengar sampai Langit, Kisah Karomah Wali

"Memangnya kenapa dengan kunjungan ke Israel," jawaban Gus Dur dengan sebuah pertanyaan.

Akhirnya, Gus Dur menjelaskan bahwa alasan sering ke Israel adalah dalam rangka kemanusiaan.

Mereka yang di Israel, menurut Gus Dur, juga sama-sama manusia.

Baca Juga: Mbah Kholil Bangkalan Wariskan 3 Ilmu Tingkat Tinggi Ini ke Masing-masing Murid

Gus Muwafiq kemudian kembali menanyakan salah satu firman Allah yang mengatakan kalau kaum mereka tak akan senang kepada umat Islam.

Namun, pertanyaan Gus Muwafiq membuat Gus Dur tertawa. Menurut Gus Dur, Gus Muwafiq telah lupa akan sesuatu.

Gus Muwafiq mengingat apa yang dibaca oleh para warga NU setahun sekali. Akan tetapi, dia melupakan bacaan sholat yang dibaca lima kali dalam sehari.

Mendengar jawaban itu, Gus Muwafiq mengaku masih belum memahami apa yang dimaksud oleh Gus Dur tersebut.

Setelah itu Gus Dur membaca shalawat, dan menyatakan Israel masih keluarga dengan Nabi Ibrahim.

"Jadi mereka itu (Israel) kan masih keluarganya Nabi Ibrahim. Kalau nabi saja kirim shalawat pada mereka, apalagi saya," katanya.

Karenanya, menurut Gus Muwafiq untuk memahami persatuan antar manusia tak perlu repot.

Juga tak perlu sampai ribut ketika mencari perbedaan, sebab yang dibutuhkan adalah titik temu untuk dapat berdamai.

"Mereka itu adalah saudara kita," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Umum PBNU itu juga disebut oleh salah satu media Israel, Haaretz, sebagai teman dari Israel.

Media itu secara khusus memuat artikel wawancara mereka dengannya yang berjudul "A Friend of Israel in the Islamic World", atau "Teman Israel di dalam dunia Islam".

Pada Oktober 1994, dia mendapat undangan dari Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin untuk mengunjungi Israel.

Kedatangannya tersebut dalam rangka menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler