PORTAL MAJALENGKA - Shalat Idul Fitri atau shalat id merupakan shalat yang dilakukan satu kali dalam setahun, yakni dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender hijriyah.
Hari raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Seakan sudah menjadi budaya tersendiri, setelah shalat Idul Fitri, masyarakat muslim di Indonesia melakukan kunjungan ke sanak saudara dan tetangga untuk bermaaf-maafan.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Sholat Hari Ini di Bogor dan Sekitarnya Senin 25 April 2022 Pukul Berapa?
Hukum melaksanakan shalat Idul Fitri sendiri yakni sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk melaksanakannya.
Adapun shalat Idul Fitri dilaksanakan sebanyak dua kali rakaat. Melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri boleh sendirian atau berjamaah.
Berikut ini Portal Majalengka sajikan tata cara melakukan shalat Idul Fitri atau shalat Id lengkap dengan surat yang dianjurkan untuk dibacanya:
1. Membaca niat shakat Id atau shalat Idul Fitri
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli sunnatal li'iidil fitri rok'ataini (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Kawasan Pasar Gembrong Jakarta Timur
2. Membaca Takbiratul ihram dan doa iftitah
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar
Artinya: “Allah Maha Besar.”
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)."
3. Membaca takbir tujuh kali pada rakaat yang pertama
Setiap setelah takbir disunnahkan untuk membaca tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhanallahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illallah, wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Sholat Hari Ini di Cimahi dan Sekitarnya, Senin 25 April 2022 Pukul Berapa?
4. Membaca tasbih dilanjut dengan membaca surat al-Fatihah kemudian disambung surat yang disukai.
Adapun surat yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat Al-A’la atau surat Qaf.
5. Pada rakaat kedua membaca takbir lima kali dan setiap takbir membaca tasbih seperti rakaat pertama.
6. Membaca surat al-Fatihah dan disambung surat yang disukai seperti rokaat pertama, di rakaat kedua dianjurkan untuk membaca Al Ghasiyah.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Sholat Hari Ini di Bandung dan Sekitarnya, Senin 25 April 2022 Pukul Berapa?
7.Setelah sholat id dilakukan khutbah dengan membaca takbir 9 kali pada khutbah pertama dan 7 kali pada khutbah kedua.
8. Khutbah setelah shalat id hendaknya berisi tentang keutamaan zakat fitrah dan hari raya Idul Fitri.
Demikian tata cara melaksanakn shalat id atau shalat idul fitri lengkap dengan anjuran surat yang dibacanya.***