Polisi Selidiki Satu Keluarga Keracunan di Kota Bekasi, Istri dan Anak Jadi Korban, Suami Menghilang

- 16 Januari 2023, 06:07 WIB
Ilustrasi keracunan.
Ilustrasi keracunan. /Gutife/Pixabay/

PORTAL MAJALENGKA - Pihak Kepolisian masih selidiki penyebab satu keluarga diduga keracunan di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Terungkapnya kondisi satu keluarga keracunan bermula saat tetangga korban bernama Irianto, mendengar rintihan dari dalam rumah korban.

Karena merasa takut untuk memastikan suara rintihan itu, Irianto memanggil warga lain bernama Dede untuk melihat rumah korban.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Putra Majalengka Ini Mencalonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI

Menurut keterangan Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing saat membuka pintu rumah korban, mereka melihat lima orang tergeletak di lantai dengan kondisi mulut berbusa.

"Keterangan saksi 1 dan 2 bahwa ke semua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya," tutur Erna pada Jumat, 13 Januari 2023.

Sontak yang disaksikan oleh Irianto dan Dede membuat warga lain geger, setelahnya segera warga sekitar menolong korban untuk dibawa ke RSUD Bantargebang dengan menggunakan mobil Ambulance Kelurahan Ciketing Udik.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Bekasi yang Nikmatnya Bikin Ketagihan, Cobain Sekarang Juga

Setelah mendapat informasi, pihak Kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap kejadian yang menimpa satu keluarga di Kota Bekasi tersebut.

Untuk mendapatkan informasi lebih dalam terkait kejadian itu, Polisi memeriksa tujuh orang saksi, diantaranya tetangga sekitar, pemilik warung hingga mantan suami dari salah satu korban.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi. Ada tujuh orang, baik yang tinggal di sekitar rumah (korban), pemilik kontrakan, maupun pemilik warung," seperti yang dikatakan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki di RSUD Bantargebang pada Sabtu, 14 Januari 2023.

Baca Juga: 7 Kuliner Ekstrem di Indonesia yang Bikin Merinding, Berani Coba?

Menurut pengakuan korban yang selamat, sebelum mengalami kejadian tersebut, korban mengaku membeli kopi produk merek tertentu.

Selanjutnya pihak Kepolisian mengaku telah melakukan pemeriksaan pada sampel kopi yang dibeli korban dari warung pada laboratorium forensik untuk mengetahui apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.

Lebih lanjut, menurut Kombes Pol Hengki, pihaknya juga melakukan autopsi terhadap tiga jenazah korban yang telah meninggal, yaitu seorang wanita berinisial AM dan kedua anaknya RA dan MR.

Baca Juga: Jangan Bilang Kampungan! Lirik Lagu Tarling “Jam Siji Bengi” Bikin Tenang di Hati, Pahami Isi Liriknya

"Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik, terutama setelah dilakukan autopsi. Kami menunggu secara tertulis, nanti baru kami informasikan," tutur Kombes Pol Hengki.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Kepolisian untuk mengungkap penyebab peristiwa tersebut, belum dapat dipastikan apakah sekeluarga itu mengalami keracunan atau diracun.

"Intinya Satreskrim sedang melakukan pendalaman untuk menentukan apakah peristiwa ini merupakan tindak pidana atau bukan. Kita tunggu. Mudah-mudahan dalam seminggu ini, mudah-mudahan cepat selesai," kata Kapolres menerangkan.

Baca Juga: MENELISIK Pesan Ajaran Islam Sunan Kalijaga dalam Simbol Tokoh Pewayangan Pandawa 5

Penyebab satu keluarga diduga keracunan di Kota Bekasi tersebut masih menjadi sebuah misteri.

Pihak Kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus, salah satunya mencari keberadaan suami dari wanita berinisial AM yang menjadi korban.

Saat istrinya ditemukan dan sampai saat ini, sang suami belum juga diketahui keberadaanya.

Baca Juga: Channa Tidak Doyan Pelet karena Terbiasa Pakan Hidup? Tenang, Lakukan Tips Berikut

"Kami akan cari karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," kata Kombes Hengki.

Selain tetangga dan pihak warung, Kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap mantan suami AM yaitu DD yang merupakan ayah kandung dari RA dan MR yang menjadi korban peristiwa nahas itu.

Sampai saat ini pendalaman kasus masih terus dilakukan pihak Polres Metro Bekasi Kota, dan menunggu hasil dari laboratorium forensik.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x