Network
PORTAL MAJALENGKA - Tega seorang ibu muda bernama Kanti Utami yang hendak membunuh ketiga anaknya. Kanti Utami yang begitu keji menggorok leher anak kandungnya sendiri.
Minggu ini Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan tentang perbuatan Kanti Utami, yang berusaha untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya.
Kanti Utami adalah seorang Warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga: Asal-usul Nama Nyi Mas Gandasari, Murid Sunan Gunung Jati (1)
Seperti diketahui, Kanti Utami mencoba membunuh 3 anaknya dengan menggunakan pisau cutter.
Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 20 Maret 2022, Kanti Utami mencoba melakukan pembunuhan pada anaknya pada dini hari saat usai waktu Subuh.
Kanti Utami menggorok leher anak-anaknya ketika ketiga anaknya sedang dalam keadaan tertidur dalam satu ranjang.
Baca Juga: 5 Desa Terindah di Majalengka, Konon Tidak Kalah Indah dari Pulau Dewata Bali
Kanti Utami diduga mengalami depresi dan setres, ia seperti mengalami halusinasi ingin menyelamatkan penderitaan anak-anaknya dengan cara dibunuh.
Satu anak Kanti Utami yakni anak kedua yang berusia 7 tahun, meninggal dunia dengan luka parah di bagian leher.
Sedangkan Dua anak lainnya, saat ditolong tetangganya masih hidup dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bumiayu.
Baca Juga: Warganet Ramai Komentari Facebook Kanti Utami yang Tega Gorok Anaknya Sendiri
Menurut beberapa informasi yang diperoleh, bahwa anak Kanti Utami yang paling besar berusia 10 tahun.
Sedangkan yang paling kecil baru berusia 4,5 tahun, keduanya yang terluka langsung dirujuk ke RS Margono, Purwokerto.
Hingga kini kedua anak Kanti Utami masih menjalani perawatan secara intensif dari pihak Rumah Sakit,
Kedua anak ini menderita luka yang sangat serius di bagian dada dan leher usai dilukai oleh ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga: Terangkan Perbedaan Mubaligh dengan Ulama, Inilah Alasan Gus Baha Jarang Mau Dipanggil Pengajian
Kanti Utami sendiri telah dipindahkan penahanannya. Dari semula di Mapolsek Tonjong dipindahkan ke Mapolres Brebes.
Dari video yang sempat beredar, Kanti Utami memang terlihat mengalami depresi. Raut wajahnya seperti tidak merasa berdosa.
Bagai tidak berdosa Kanti Utami tetap tertawa, Kanti Utami seorang penata rias di Tonjong mengaku sudah lega,
"Saya tidak ingin anak saya sedih, dibentak-bentak. Tidak hidup susah, Biar mati enggak sedih lagi," tutur Kanti Utami.
Baca Juga: Kronologi Geng Motor Bacok Pelajar hingga Tangan Putus di Bongas Majalengka, Pelaku Dibekuk Polisi
Kanti Utami juga mengungkapkan kehidupannya yang melangalami kesulitan karena serba kekurangan.
Kanti Utami sendiri mengaku kurang kasih sayang dan ekonomi. Kehidupannya serba sulit, selalu susah dan serba kekurangan.
Kini Kanti Utami sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian gabungan Polres Brebes, guna dilakukan pemeriksaan terhadapnya.***
