Yosef Berani Disumpah dengan Alquran, Siap Dicabut Nyawanya Jika Memang Pelaku Pembunuhan di Subang

- 24 September 2021, 17:30 WIB
Polres Subang intensif periksa orang terdekat korban pembunuhan di Subang, nada suara Yosef (bertopi merah) sempat meninggi saat dicecar petanyaan Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Polres Subang intensif periksa orang terdekat korban pembunuhan di Subang, nada suara Yosef (bertopi merah) sempat meninggi saat dicecar petanyaan Kapolres Subang AKBP Sumarni. /Dok. tankap layar Youtube Heri Susanto/

PORTAL MAJALENGKA – Teka-teki siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap. Polisi masih menyelidikinya.

Dugaan sementara, polisi mengarah pelaku pembunuhan di Subang adalah orang dekat korban.

Makanya, polisi memeriksa sejumlah saksi dari orang dekat korban, salah satunya Yosef yang tak lain suami dan ayah korban.

Baca Juga: 4 Cara Pembunuh Bayaran Eksekusi Ibu dan Anak di Subang, Menurut Pakar

Tuduhan sebagai pelaku itu berulangkali dibantah oleh Yosef.

Bahkan, Yosef berani disumpah dengan Alquran bahwa dirinya bukan pelaku pembunuhan.

Yosef juga tidak takut nyawanya dicabut saat itu juga jika memang dirinya adalah pelaku pembunuhan di Subang.

Baca Juga: Hasil Tes Kehobongan Yosef dan Istri Muda, Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya siap disumpah dengan Alquran bahwa bukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan, kata Rohman, kliennya juga siap dicabut nyawanya saat itu juga jika memang benar sebagai pelaku pembunuhan.

Atas pengakuan itu, Rohman merasa yakin kliennya tidak melakukan dugaan yang selama ini banyak dituduhkan.

Baca Juga: Hasil Tes Kehobongan Yosef dan Istri Muda, Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang

Apalagi, lanjut Rohman, bukti-bukti menunjukkan bahwa alibi Yosef memang kuat saat kejadian yakni tidak berada di TKP.

Rohman mengaku beberapakali mencoba meyakinkan diri bahwa Yosef bukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

“Pertama dari sisi alibinya memang bagus, yang penting jangan sampai ada sidik jari di tubuh korban,” tuturnya.

Rohman menceritakan, saat ngopi dengan Yosef di sebuah warung kopi dekat SPBU di Jalan Cagak, Subang, iseng menawarkan disumpah dengan Alquran di mushola yang ada di dekat tempat di situ.

Sayangnya ketika mereka menuju ke mushola yang tidak jauh dari tempat mereka ngopi, ternyata tidak ada Alquran di mushola tersebut.

“Hayu, kata Yosef. Ajakan sumpah dengan Alquran tersebut bukan untuk pembelaan tetapi untuk meyakinkan diri saya, jangan sampai dia melakukan saya malah membelanya. Jadi kebawa dosa,” tutur Rohman.

Bahkan, menurut Rohman, Yosef dengan menangis menyatakan sumpah kalau dia tidak melakukannya.

“Saya tidak melakukan itu. Kalau saya melakukan, jangan beri saya umur panjang. Kalau saya melakukannya, jangan terima segala amal yang selama ini sudah saya lakukan. Itu kata Yosef yang membuat saya merasa yakin bahwa klien saya tidak bersalah,” papar Rohman.

Sementara itu, Yosef sudah 12 kali diperiksa polisi. Dari mulai pemeriksaan pertama sampai olah TKP, dan tes kebohongan.

Namun, polisi belum juga menetapkan tersangka pembunuhan sadis tersebut.

Berita ini tayang di Desk Jabar dengan judul: UPDATE Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef Setuju Disumpah dengan Alquran.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah