Ahli Forensik Menyatakan Pelaku Harus Dihukum Mati, Ini Kunci Pengungkapan Kasus Menurut dr. Summy Hastry

8 November 2021, 22:47 WIB
Akankah Kasus Pembunuhan di Subang Terungkap? Begini Jawaban Ahli Forensik Terbaik di Indonesia /Instagram @hastry_forensik dan Antara Foto/

PORTAL MAJALENGKA- Hampir tiga bulan, pencarian pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.

Belum ada titik terang yang menunjukan siapa pelaku dari kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Banyak netizen yang menanyakan siapa dalang dan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang?

Baca Juga: TERBARU Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Berkulit Putih, Berambut Pirang dan Gondrong

Pembunuhan tersebut merenggut nyawa Ibunya Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (23) di Rumah Jalan Jagak Subang pada 18 Agustus 2021.

Dalam Kanal YouTube Suara Rakyat Channel Official kembali ditayangkan live Instagram Ahli Forensik Summy Hastry pada Senin 8 November 2021.

Sementata live Instagram  dilakukan pada Minggu 7 November 2021 oleh @pusatforensikui yang dipandu oleh Adrianus Meilala dengan mengundang Ahli forensik dr. Summy Hastry diundang dalam live Instagram.

Baca Juga: Biadab, Pelaku Pembunuhan Subang Tebas Tubuh Korban sampai Meninggal Dunia

Summy Hastry menyebutkan bahwa kunci dalam mengungkap pelaku ibu dan anak di Subang adalah bersama-sama menyelidiki kasus ini.

"Sekarang sudah kita ulangi dan bekerjasama semuanya, sudah mulai kelihatan, jadi kuncinya memang kita harus bersama-sama,” kata Ahli forensik Summy Hastry.

Ia menyayangkan adanya kejadian Danu memasuki TKP dan mengaku bahwa dengan seorang Banpol ia melewati garis polisi dan masuk ke dalam rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pasca ditemukannya kasus tindak kriminal ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Ini Profil Danu Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Subang, Punya Kembaran Bernama Dani

Bahkan Summy Hastry mengatakan pelaku pembunuhan Subang harus di hukum mati.

"Hasil otopsi kedua menunjukan bahwa korban mengalami kekerasan dengan sadis," ungkapnya.

Hastry menjelaskan bahwa dalam proses otopsi jenazah, terlihat mudah tapi sebenarnya sulit.

Dua kali Ahli Forensik datang ke TKP dan melakukan penyelidikan.

Hingga kini, sudah memasuki bulan ketiga kasus itu berjalan sejak kejadian, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini pihak kepolisian sudah mengantongi data, bukti, dan keterangan ahli. Tinggal menunggu hasil dan jika sudah pasti akan segera diumumkan. ***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Suara Rakyat Channel Official

Tags

Terkini

Terpopuler