Suatu ketika, para warga meminta bantuan istana supaya kampungnya dijaga. Maka Baginda Raja mengirim puluhan prajurit untuk menjaga keamanan desa tersebut.
Beberapa prajurit ditugaskan di tempat-tempat yang rawan pencurian. Sementara beberapa prajurit lainnya bertugas berkeliling kampung.
Akan tetapi, pencuri cerdik itu tetap bisa dengan mudah menyelinap tanpa ketahuan dan kali ini rumah Abu Nawas yang akan menjadi sasarannya.
Saat tengah malam tiba si pencuri memanjat atap rumah Abu Nawas. Sang istri yang masih terjaga menyadari kehadiran si pencuri. Ia pun segera membangunkan Abu Nawas.
"Wahai suamiku di atap rumah kita ada seorang pencuri," kata sang istri kepanikan.
Baca Juga: Abu Nawas Menebak Kematian Hakim, Mendapatkan Hadiah 30 Keping Emas dari Raja Harun Ar-Rasyid
Abu Nawas terkejut dan segera terbangun.
"Aku takut suamiku. Apa yang harus kita lakukan," tanya sang istri.
Sejenak Abu Nawas terdiam. Kalau melawan tidak mungkin, bisa-bisa ia mati terbunuh. Di saat suasana sedang genting tak menyurutkan Abu Nawas untuk kehilangan akal cerdiknya.