PORTAL MAJALENGKA - Ibnu Yamun dalam kitab Qurrotul Uyun mengingatkan mengenai beberapa etika yang sebaiknya dilakukan ketika jima.
Hal ini guna agar berhubungan suami istri tidak saling egois. Sehingga mencapai klimaks bersama.
Pertama, suami hendaknya menghindari istri yang masih mengenakan pakaian. Setelah semua pakaian terlepas, tutupi tubuh keduanya dengan selimut.
Baca Juga: Terangkan Perbedaan Mubaligh dengan Ulama, Inilah Alasan Gus Baha Jarang Mau Dipanggil Pengajian
Untuk suami, sebaiknya mengenakan penutup kepala. Keduanya juga harus tenang dan melirihkan suara.
Kedua, langsung melakukan penetrasi tidaklah disarankan dalam melakukan jima. Suami istri dianjurkan untuk mengawali aktivitas jima dengan lebih dahulu melakukan pemanasan.
Mulailah dengan bergurau atau saling merayu, lembut, hangat, dan mesra.
Pemanasan menjadi penting karena merupakan metode yang mampu membangkitkan nafsu istri.
Baca Juga: Kronologi Geng Motor Bacok Pelajar hingga Tangan Putus di Bongas Majalengka, Pelaku Dibekuk Polisi
Dengan begitu, ketika suami telah ejakulasi, istri juga dapat berada dalam kondisi klimaks. Sehingga keduanya bisa mendapatkan puncak kenikmatan atau kepuasan bersama-sama.