Tak menunggu lama, Andin pun membawa Reyna ke kediaman Michele.
Setelah didiagnosis, Michele berkesimpulan Reyna mengalami bronkitis akut. Michele pun melarang Andin dekat-dekat Reyna agar bayi dalam kandungannya terjamin tidak tertular penyakit.
Namun Reyna rewel dan tak mau ditinggal Andin sedikit pun. Terpaksa Andin mengabaikan larangan Michele. Semalaman dia bergadang untuk menemani dan menghibur Reyna.
Namun keesokan hari Andin batuk-batuk. Istri Aldebaran itu pun merasa pusing-pusing. Kandungannya pun terasa menyakitkan.
Michele bertindak cepat. Dia periksa Andin, lalu terkejut. Andin ternyata mengidap penyakit cukup berbahaya yang dapat menulari bayi dalam kandungannya.
Michele membuat keputusan cepat. Dia mengabari Aldebaran tentang kondisi Andin.
Aldebaran pun segera membawa Andin ke rumah sakit agar dapat dicek oleh dokter kandungan. Hasilnya, juga mengejutkan Aldebaran yang biasanya selalu tenang.
Dokter mengatakan, untuk mencegah penularna penyakit dari Andin maka janin di dalam kandungannya harus dikeluarkan melalui operasi sesar.
Aldebaran merasa seperti tertimpa beban yang sangat berat. Anaknya harus dilahirkan melalui operasi sesar sedangkan teror yang menimpa keluarganya belum selesai ditangani.