Tentang Elsa yang disenggol mobil saat hendak memendam kantong plastik, Elsa juga membantah. Dia mengatakan seumur hidupnya tidak pernah disenggol mobil.
Polisi bertanya tentang orang yang menyenggolnya ternyata mengenal Elsa. Perempuan itu menjawab, mungkin saja pengemudi mobil itu salah mengenali.
Karena, lanjut Elsa, dirinya sangat mirip dengan Andin. Karena itu kemungkinan orang yang disenggol dan memendam kantong plastik secara misterius itu juga Andin.
Saat itu pula petugas polisi yang bertugas menuju lokasi yang disebut Elsa, datang. Mereka mengatakan di lokasi yang disebutkan, tidak ada Elsa. Bahkan lokasi itu merupakan sebuah kebun kosong.
Baca Juga: Situ Cipanten Majalengka Jadi Alternatif Tujuan Wisata, Rasakan Pengalaman Berbeda
Sementara itu Aldebaran mendapatkan penjelasan dari polisi bahwa Mama Sarah tidak dapat dilepaskan begitu saja. Mama Sarah juga harus dihukum karena telah mempersulit dan menghalang-halangi polisi mengungkap kasus.
Meski mungkin, kata polisi, hukuman untuk Mama Sarah tidak seberat yang akan diberikan kepada pelaku pembunuhan.
Soal jumlah hukuman itu, polisi tidak dapat memastikan. Sebab penentu hukuman bukanlah kepolisian, melainkan hakim pengadilan.
Saat pulang, Aldebaran menyampaikan keterangan polisi kepada Papa Surya. Pria itu langsung dicekam kesedihan.