Elsa pun menelpon Nino tapi tak digubris. Berkali-kali Elsa menelpon Nino. Tapi sejauh itu Nino tetap tidak mau menerima telepon dari Elsa.
Setelah teleponnya tak digubris Nino, Elsa malah menghubungi Riki. Elsa berharap Riki insyaf dan mau dengan jujur menceritakan bahwa gambar-gambar kemesraan di hotel hanyalah bualannya.
Begitu Elsa minta dirinya menjelaskan kepada Nino tentang masalah di hotel justri Riki merasa menang. Karena berarti masalah itu benar-benar memengaruhi sikap Nino kepada Elsa.
Daripada memenuhi permohonan Elsa, Riki malah mengancam akan menyebarkan lebih luas foto dan video di hotel itu melalui media sosial.
Riki juga menegaskan kepada Elsa bahwa cintanya lebih banyak daripada yang dapat diberikan Nino kepada Elsa. Riki juga mengancam akan terus berusaha memisahkan Elsa dari Nino agar Elsa dapat dimiliki Riki seutuhnya karena Riki sangat mencintai Elsa.
Mendengar kata-kata Riki, Elsa makin tertekan dan hampir stress. Elsa merasa tidak ada lagi yang dapat diharapkan untuk dapat menolong dirinya.
Kini Elsa memandang, permasalahan yang terus-menerus melanda dirinya disebabkan oleh Riki. Dalam kemarahan bercampur keputusasaan karena takut dipolisikan Aldebaran dan Andin, watak lama Elsa bangkit kembali.