Selidiki Kematian Tangmo Nida, Polisi Thailand Olah TKP di Sungai Chao Phraya, Kaki Babi Jadi Alat Simulasi

5 Maret 2022, 10:12 WIB
Selidiki Kematian Tangmo Nida, Polisi Thailand Olah TKP di Sungai Chao Phraya, Kaki Babi Jadi Alat Simulasi /Instagram.com/@melonp.official

PORTAL MAJALENGKA – Kepolisian Thailand tampaknya serius dalam melakukan penyelidikan atas kematian Tangmo Nida.

Pemeriksaan kepada lima orang yang saat kejadian Tangmo Nida tewas berada di atas speedboat, terus dilakukan. Mereka terus digali keterangannya.

Melansir dari thepattayanews.com, Sabtu 5 Maret 2022 bahwa polisi telah melakukan olah TKP kematian Tangmo Nida di sekitar sungai Chao Phraya, pada Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga: Polisi Beberkan Hasil Otopsi Artis Tangmo Nida, Ditemukan Sayatan Besar di Paha

Mereka melakukan pemeriksaan kecepatan dan sistem GPS speedboat yang digunakan pada saat kejadian nahas tersebut.

Tiga orang saksi dan dua satu tersangka pun didatangkan dalam oleh TKP, agar keterangan dan simulasi kejadian bisa singkron.

Oleh TKP yang dimulai pada pukul 11.30 waktu setempat dipimpin langsung oleh Letjen Pol Jirapat Phumjit, Komandan Polda Daerah 1.

Baca Juga: Sosok Artis Thailand Tangmo Nida yang Tewas Misterius di Sungai Chao Phraya

Letjen Pol Jirapat Phumjit memerintahkan petugas untuk menggunakan kaki babi sebagai pengganti bagian tubuh Tangmo Nida.

Kaki babi tersebut diikat dengan tali dan membuangnya ke Sungai Chao Phraya sambil mempercepat speedboat dengan kecepatan tinggi.

Eksperimen itu menemukan bahwa kaki terpental dari perahu saat mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Sejumlah Aset Indra Kenz Bakal Disita, Ada Apartemen Mewah dan Mobil Tesla

Agar penyelidikan ini menghasilkan informasi yang akurat, polisi juga akan mengundang akademisi, ilmuwan forensik, analis kriminologi, dan ahli speedboat untuk bergabung dalam pemeriksaan dan menjawab pertanyaan publik mengenai insiden tersebut.

Dan, apakah mungkin secara ilmiah Tangmo Nida jatuh hingga tewas saat dilaporkan buang air kecil di bagian belakang kapal seperti yang diklaim oleh teman-temannya?

Sementara, Polsek Nonthaburi telah berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Penindasan Kejahatan Polisi untuk memeriksa informasi ponsel kelima orang di speedboat dan bersiap untuk memanggil mereka untuk interogasi lebih lanjut.

Baca Juga: Indonesia Terima Hampir 3,5 Juta Dosis Pfizer dari Pemerintah Amerika Serikat

Hingga saat ini, Polisi Thailand baru menetapkan dua orang tersangka, yakni Tanupat Lerttaweewit (pemilik perahu) dan Phaiboon “Robert” Trikanjananun.

Tanupat dan Phaiboon dianggap lalai mengoperasikan perahu yang tidak berizin sehingga menyebabkan kematian.

Sementara, tiga orang yang saat itu berada dalam speedboat masih berstatus sebagai saksi, yakni Idsarin “Gatick Juthasuksawat yang tak lain adalah manager Tangmo Nida, Wisapat Manomairat, Nitas Kiratisoonthisathorn.

Baca Juga: Kenapa 7 Maret Viral di TikTok? Ternyata Terkait Momen dan Sejarah Penting yang Perlu Kamu Tahu

Tangmo Nida adalah satu dari enam orang di speedboat yang melakukan perjalanan dari Jembatan Krung Thon di Bangkok menuju Jembatan Rama VII di Nonthaburi.

Dia disuga jatuh dari kapal sekitar pukul 10 malam pada 24 Februari 2022 di dekat dermaga Pibul 1 di Nonthaburi.

Tim penyelamat menemukan tubuh aktris itu di dekat dermaga di Nonthaburi pada 26 Februari, dua hari kemudian.***

Editor: Husain Ali

Sumber: thepattayanews.com

Tags

Terkini

Terpopuler