PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati merupakan putra mahkota dari Rara Santang dan Sultan Hud Mesir.
Sunan Gunung Jati juga merupakan Cucu Prabu Siliwangi yang menikah dengan Nyai Subang Larang dan melahirkan Rara Santang.
Kemudian ia pulang ke Cirebon dan mendakwahkan Islam di Tanah Jawa hingga membangun Kesultanan Cirebon bersama Pamannya Walangsungsang atau dikenal Pangeran Cakrabuana.
Baca Juga: Simak Harga Rata-Rata Minyak Goreng dan Sejumlah Bahan Pangan Jelang Ramadhan
Pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, selain perluasan wilayah juga dilakukan pembangunan sarana dan prasarana dibangun untuk menjadikan Caruban sebagai pusat peradaban Islam.
Upaya pembangunan tersebut bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat, membuat akses sosial ekonomi masyarakat, keamanan masyarakat, membuka jaringan internasional, dan membuat pusat peradaban Islam.
Adapun 5 pembangunan yang menjadikan Cirebon sebagi pusat peradaban diantaranya yaitu:
1. Pada tahun 1483, keraton lama Dalem Pakungwati yang dulu dibangun oleh Cakrabuwana diperluas dan ditambah dengan bangunan-bangunan pelengkap juga tembok keliling setinggi 2,5 meter dengan ketebalan 80 cm pada areal tanah seluas 20 hektar.