Konflik dan Persaingan
Konflik dan persaingan antarbudaya dapat memperkuat sikap etnosentrisme.
Ketika dua kelompok budaya bersaing untuk sumber daya, kekuasaan, atau pengaruh, sikap etnosentris muncul sebagai upaya untuk mempertahankan kelompok sendiri dan menjustifikasi superioritas mereka.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Jus Melon untuk Kesehatan dan Kecantikan
Kesimpulan
Sikap etnosentrisme adalah kecenderungan seseorang atau kelompok untuk memandang budaya, nilai, dan norma dari kelompoknya sendiri sebagai yang lebih baik atau lebih superior daripada kelompok lain.
Sikap ini dapat menimbulkan diskriminasi, prasangka, dan konflik antarbudaya.
Penyebab sikap etnosentrisme meliputi kebiasaan dan pendidikan, ketakutan dan ketidakpastian, serta konflik dan persaingan antarbudaya.