Network
PORTAL MAJALENGKA - Dalam upaya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan MoU dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyiapkan dana penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kemenag telah menyiapkan 10.000 kuota beasiswa LPDP. Skema tersebut merupakan salah satu dari 10 program beasiswa. Baik degree programs maupun non-degree programs, yang ditawarkan oleh Kemenag-LPDP.
"Kemenag-LPDP akan memberikan kuota beasiswa Pendidikan Profesi Guru bagi 10.000 guru binaan Kementerian Agama yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha,” kata Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RJ Rohmat Mulyana Sapdi, dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu, 23 Juli 2022.
Oleh karenanya, Rohmat berharap, kesempatan itu agar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua guru.
Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, program beasiswa untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul melalui peningkatan kualitas SDM khususnya guru madrasah dan guru binaan Kementerian Agama RI.
"Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kementerian Agama. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420 ribu guru yang belum disertifikasi," ujarnya.
Zain menerangkan, akan segera menyeleksi akademik/pre test bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG.
