Kabar Gembira! Kemenag Beri Beasiswa S1 PJJ PAI di IAIN Syekh Nurjati Cirebon Kepada 2.000 Guru Tahun Ini

- 23 Juli 2022, 06:00 WIB
Foto Dokumen Peresmian Program Cyber PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kabar Gembira! Kemenag RI Beri Beasiswa S1 PJJ PAI Kepada 2.000 Guru Madrasah Tahun Ini.
Foto Dokumen Peresmian Program Cyber PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kabar Gembira! Kemenag RI Beri Beasiswa S1 PJJ PAI Kepada 2.000 Guru Madrasah Tahun Ini. /Humas Kemenag

Menurut Amin Suyitno, bantuan pendidikan yang akan diberikan yaitu berupa beasiswa Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam atau PJJ PAI.

Tujuannya, untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum menyelesaikan pembelajaran tingkat S1. 

Baca Juga: Hati-hati Penipuan! Nama dan Foto Kadiskominfo Majalengka Dicatut Orang Tidak Bertanggung Jawab

Suyitno selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) juga menjelaskan bahwa berdasarkan database guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) yang harus ditingkatkan kualitas akademiknya.

Sebagai Perguruan Tinggi Islam di bawah naungan Kemenag RI yang menerapkan sistem Cyber, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dipilih sebagai tempat yang cocok untuk merealisasikan program beasiswa PJJ PAI tersebut.

Suyitno menegaskan, melalui Program Beasiswa S1 PJJ PAI yang diselenggarakan IAIN Cirebon, diharapkan para guru dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini sebaik-baiknya. Sehingga, mereka memiliki peluang untuk menjadi guru professional dan memperoleh sertifikat atau ijazah pendidik.

Baca Juga: Kealiman yang Tinggi, Syekh Nawawi Al-Bantani Batal Dideportasi dari Haramain Mekah: Kisah Para Wali

Sementara itu, Plh. Dirjen juga menyampaikan bahwa persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami guru di madrasah dan sekolah saja. Tetapi guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama, masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.

Dengan demikian, Amin Suyitno menekankan agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru. Apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel, namun tetap berkualitas,” tekannya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x