Pada menit ke-39, Bali United kembali melakukan serangan melalui pergerakan sisi kanan Privat Mbarga. Ia melepaskan umpan silang, yang tak mampu dihalau Silverio dimanfaatkan Irfan Jaya dengan baik hingga mengubah kedudukan sementara 3-2. Hasil itu bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.

Strategi Bali United di Babak Kedua Kecolongan

Di babak kedua, Borneo FC kembali mengambil serangan menekan pertahanan Bali United yang mencoba menerapkan skema lini pertahanan tinggi.

Baca Juga: 24 WNI Diduga Palsukan Visa Haji, 22 Orang Dideportasi ke Tanah Air, 2 Lainnya Diproses Hukum

Kendati demikian Bali United juga sesekali kesempatan melakukan serangan balik dari dua lini sayap, yang kerap merepotkan pertahanan Borneo FC.

Bali United mulai mengubah strategi menyerang saat paruh waktu babak kedua. Tampak terjadi jual beli serangan yang seru, sama-sama menguasai 50 persen penguasaan bola. Namun, strategi Bali United di babak kedua ternyata kecolongan.

Kadek Agung dan M. Rahmat dimasukkan pada menit ke-63 menggantikan Mohammed Bassim dan Irfan Jaya. Upaya Bali United melakukan penyegaran karena terus bermain keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Kabar Penghilangan Nyawa Vina Cirebon Sampai ke Jokowi, Kapolri Diminta Kawal Kasus Secara Terbuka

Di menit ke-70, Bali United yang terus fokus dengan serangannya harus dibuat pontang-panting saat Borneo FC melakukan serangan balik. Terens Puhiri dengan umpan silangnya yang disambut sepakan Cadenazzi yang tanpa penjagaan, keunggulan Borneo bertambah, skor 4-2.

Di babak kedua, Borneo FC bermain cenderung lebih pasif hanya sesekali memanfaatkan serangan balik. Tercatat hanya ada tiga tembakan ke gawang. Sementara Bali United ada total empat tembakan ke arah gawang.

Bali United yang terus berupaya menyamakan kedudukan, mencoba menajamkan lini depan dengan memasukan Spasojevic di menit ke-76. Sayang hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, pertahanan Borneo FC masih rapat untuk dijebol.