“Hasilnya tidak akan berarti apa-apa jika kami tidak mendapatkan hasil melawan Denmark,” kata bek tengah Harry Souttar yang tampil luar biasa melawan Tunisia.
“Kami percaya kepada diri sendiri dan apa yang kami lakukan. Kami akan berjuang sampai penghabisan agar supaya mendapatkan hasil melawan Denmark,” sambung winger Craig Goodwin.
Tim Denmark sendiri masih terus dihadapkan dengan masalah kurang suburnya dalam mencetak gol, dimana mereka hanya bisa bermain 0-0 melawan Tunisia pada pada matchday pertama dan kalah 1-2 dari Prancis pada matchday kedua.
Semifinalis Euro 2020 harus segera berbenah komposisi pemain mereka dan mengasah kembali sentuhan golnya jika ingin mengalahkan Australia pada lagan anti malam.
Jika memenangkan laga ini besar kemungkinan Denmark akan lolos. Karena bagaimanapun Prancis masih terlalu kuat untuk bisa dikalahkan Tunisia dalam laga Grup D lainnya.
Baca Juga: Kilas Matchday 2 Grup D Piala Dunia 2022 Qatar: Prancis Ngotot Tidak Rela Kecolongan dari Denmark
Kondisi tumpul di barisan depan pada tim Denmark cukup memusingkan Pelatih Kasper Hjulmand. Padahal selama babak kualifikasi Piala Dunia para pemain Denmark mampu mencetak rata-rata tiga gol dalam satu pertandingan.
“Dalam tim ini kami memiliki banyak pencetak gol,” kata Hjulmand seperti dikutip Reuters. “Kami memiliki striker-striker hebat, bersama pemain- pemain hebat di seluruh lini yang bisa mencetak gol,” sambungnya.
Prediksi sebelas pemain pertama: