PORTAL MAJALENGKA - Setiap ASN dituntut memiliki tiga kompetensi, di antaranya meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang mumpuni, dan attitude yang baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Dicky Saromi saat membuka Bimtek Manajemen Lembaga Kesejahteraan Sosial di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 secara virtual, Selasa 20 Oktober 2020.
"BPSDM Provinsi Jawa Barat sudah terakreditasi A dalam penyelenggaraan Pelatihan Kesejahteraan Sosial," tegas Dicky.
Baca Juga: Tidak Harus Datang Ke Bank, Begini Cara Cek Penerima Bantuan BLT UMKM dan Banpres Produktif
Tantangan seperti pandemi Covid-19 yang tidak pernah terjadi sebelumnya, membuat semua anggota masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan.
Disamping itu, dihadapkan pula pada tantangan industri 4.0, serta pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ada empat bagian besar dalam manajemen yang dikenal dengan POAC (Planning, Organization, Actuating dan Controlling), tidak boleh ada pada zona nyaman, tetapi penting untuk melakukan evaluasi sehingga harus dibekali soft skill yang diperlukan," katanya.
Baca Juga: Tak Terima Dicerai Suami Karena Selingkuh, Ibu di Iran tega Melempar Anaknya ke Sungai
Diberitakan Literasinews sebelumnya, dalam artikel yang berjudul BPSDM Jabar: ASN Jangan Terjebak Zona Nyaman