PORTAL MAJALENGKA - Selama Dua bulan terakhir, kekeringan sudah melanda beberapa wilayah di Jawa Barat.
Bahkan di Kabupaten Tasikmalaya, dalam dua bulan terakhir ini beberapa kecamatan sudah melaporkan dampak kekeringan tersebut.
Curah hujan yang tidak merata menyebabkan sejumlah lahan persawahan di wilayah kabupaten Tasikmalaya sudah mengalami dampak kekeringan.
Baca Juga: Event Fun Bike Sukawana Dream Village Sukses Digelar Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan Bisa Ditangkap
Dari catatan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, dari sekitar total luas lahan pertanian 3.461 hektar yang terdapat di 12 kecamatan, sedikitnya 733 hektare sudah mulai terdampak kekeringan dengan rata-rata usia tanam 21-91 hari.
"Satgas ini, nantinya melakukan kordinasi untuk mengantisipasi kekeringan, pelaporan secara intensif wilayah yang terkena kekeringan, inventarisir potensi kekeringan dan penanganannya, serta mengusulkan kegiatan penanganan kekeringan," jelas Rika, Minggu 13 September 2020.
Diberitakan PikiranRakyat.com sebelumnya, dalam artikel yang berjudul Curah Hujan Tak Merata, Sejumlah Lahan Sawah di Kabupaten Tasikmalaya Alami Kekeringan, Langkah tersebut sudah disiapkan pihaknya karena diprediksi dampak kekeringan ini meluas, seiring musim kemarau masih terjadi sampai saat ini.
Baca Juga: Dianggap Gagal Tangani Covid-19, Massa Tuntut Netanyahu Mundur