ILO Dukung Pengembangan Keterampilan Berbasis Industri Bagi Perekonomian Maritim Indonesia

- 2 Juni 2023, 07:30 WIB
ILO dukung pengembangan keterampilan berbasis industri bagi perekonomian maritim Indonesia melalui Komite Keterampilan Sektoral percontohan
ILO dukung pengembangan keterampilan berbasis industri bagi perekonomian maritim Indonesia melalui Komite Keterampilan Sektoral percontohan /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Indonesia telah menetapkan ambisi besar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi saat usia seabad pada 2045.

Indonesia juga telah memulai program komprehensif untuk pengembangan sumber daya manusia melalui revitalisasi sistem pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan yang berorientasi pada permintaan untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten, produktif dan berdaya saing.

Untuk mendukung ambisi tersebut, Program Skills for Prosperity Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Indonesia (SfP-Indonesia), yang didanai oleh pemerintah Inggris dan didukung oleh Kedutaan Inggris di Jakarta, meluncurkan temuan utama Laporan Prioritas Keterampilan Sub-Sektoral untuk tiga sub-sektor maritim Pembuatan Kapal, Logistik dan Pelayaran Internasional di Jakarta.

Baca Juga: Berikut Ini Tata Cara dan Syarat Dokumen Perpanjangan SIM Secara Online Tahun 2023 Beserta Rincian Biayanya

Sub-sektor ini sangat penting untuk mewujudkan ambisi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang terletak di persimpangan jalur perdagangan laut utama Asia.

Acara tersebut diresmikan oleh Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang diwakilkan oleh M. Firman Hidayat, Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Kemaritiman dan Investasi, Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste dan Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste. 

Program SfP-Indonesia ILO mendukung pengembangan keterampilan untuk ekonomi maritim dan pesisir yang inklusif, berkelanjutan dan kompetitif secara internasional, dan telah bekerja sama dengan politeknik, perwakilan industri dan pekerja di empat provinsi di Indonesia untuk mendirikan Program Studi D4 dan jalur untuk mendukung lebih banyak siswa menuju ke pekerjaan yang terampil. 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x