2. Manfaatkan Struktur Dusun, RT/RW
Keuntungan Petahana salah satunya tidak perlu membuat struktur tim sukses pemenangan. Adanya struktur para kepala dusun, ketua RW dan RT bisa dimanfaatkan sebagai pengganti yang lebih kuat.
Dengan ketokohan dominan dari orang-orang tersebut hampir dapat dipastikan, akan memudahkan petahana terpilih kembali.
Kemasan strategi ini hampir sama dengan cara menjinakkan perangkat desa, jadikan mereka para ponggawa lapangan di wilayah mereka masing-masing.
3. Pecah Suara Kawasan Kuat Lawan
Tidak menutup kemungkinan ada beberapa dusun, dimana suara petahana hancur. Dalam hal ini perlu strategi memecahkan suara pada kawasan kuat lawan.
Dengan aturan pemilihan kepala desa yang bisa memuat 5 calon, hal ini bisa menjadi alternatif untuk memecah kebulatan suara lawan.
Dalam strategi pemenangan, maka area kalah biasanya di abaikan. Tentu dengan cara ini dapat membuyarkan konsentrasi lawan untuk menguatkan basis suara mereka den lengah dengan wilayah lainnya. mereka berebut dan bertarung habis pada kawasan itu.
Sementara itu, Petahana akan fokus pada kawasan menang. Dan terus menjaga suara dengan struktur kepala dusun dan RT/RW yang komkit sebagai tim pemenangan yang untuk memagari suara.
Baca Juga: Pilkades atau Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon Bakal Kembali Gunakan Sistem TPS Menyebar