Selama ini, kata dia, polusi gelombang suara dan sampah laut menjadi sumber masalah utama dari banyaknya kejadian biota laut terdampar.
"Selama 2022 ini tercatat ada puluhan kasus biota laut terdampar baik yang masih dalam kondisi hidup atau sudah mati," katanya.
Berikut data kasus biota laut terdampar yang ditangani LPSPL Serang selama 2022:
1. 2 Desember 2022
LPSPL Serang melakukan penanganan seekor penyu hijau terdampar di pantai belakang kantor LPSPL Serang. Panjang total tubuh 150 cm, lebar 90 cm dan kode 3 (moderate decomposition).
Diperkirakan penyu tersebut mati di laut dan terbawa ombak hingga ke pesisir pantai. Setelah dilakukan pengukuran morfometri, penyu tersebut dikuburkan bersama oleh pegawai LPSPL Serang yang terlibat.
2. 21 November 2022
LPSPL Serang Wilker Bengkulu tangani lumba-lumba hidung botol terdampar di Pesisir Pantai Pasir Putih Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu.
Terdapat luka pada bagian ekor penyebab kematian lumba-lumba adalah terjerat jaring nelayan dan mati terbawa arus sampai ke pesisir pantai.