Sedangkan untuk korban yang mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut mencapai sekitar 700 orang.
BNPB juga mencatat, masih ada 25 korban lain yang tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cigedil, Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: Cerdik! Tongkat Ajaib Abu Nawas Mampu Ungkap Kasus Pencurian Uang Emas
Saat ini, BNPB melaporkan sebanyak 5.389 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik akibat bencana tersebut.
Adapun data kerusakan infrastuktur akibat guncangan gempa tercatat sebanyak 2.272 rumah di Kabupaten Cianjur rusak. Satu pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur rusak ringan.
“Kemudian 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak,” sebut Abdul Muhari.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Peluang Wales Adang Amerika Serikat yang Bawa Misi Balas Dendam
Selanjutnya, jalur lintas provinsi penghubung Cianjur-Puncak juga tidak bisa dilalui karena badan jalan tertutup longsor akibat guncangan gempa.
Selain di Kabupaten Cianjur, gempa juga mengakibatkan kerusakan infrastuktur di daerah lain. Di antaranya sebanyak 46 rumah rusak di Kabupaten Bogor, 443 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, dan 14 rumah di Kota Sukabumi.
Hingga kini, dikatakan Abdul BNPB masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban dan kerusakan infrastuktur.