Kabupaten Kepahiang, kata dia, telah memanfaatkan dana desa sebesar Rp869 miliar untuk permasalahan diprioritaskan yakni ke kemiskinan, pendidikan berkualitas, desa sehat dan sejahtera.
"Tiga hal ini menjadi fokus maka saya yakin dalam waktu lima tahun akan menjadi percepatan keberhasilan pembangunan," kata Gus Menteri.
Baca Juga: Gabriella Larasati Akui Jadi Pemeran Video Asusila Akibat Pemerasan
Gus Menteri mengatakan, meski ada COVID-19, Dana Desa tidak seyogyanya tidak begitu banyak pengalamai pengeluaran jika pengolaan dilakukan secara optimal karena perhitungan Kemendes PDTT, Dana Desa untuk COVID-19 tidak lebih dari 8 persen. Kemudian untuk BLT tidak lebih dari 20 persen.
Di Desa Sidorejo, Gus Menteri dikagumkan dengan adanya guest house juga produksi BUMDes seperti Kopi Khas Sidorejo dan Batik Khas Kepahiang yang disebutnya sarat makna.
Bukan hanya itu Gus Menteri juga diperlihatkan Kawasan Wisata Kepahiang Mountain Valley yang dikelola BUMDes dan Air Terjun.***