Tidak hanya para prajurit, para raja dan para putri raja pun turut berhamburan menyelamatkan diri. Dalam pelarian tersebut terdapat seorang putri raja yang pergi ke sebuah hutan belantara yang menjadi cikal bakal Desa Putri Dalem.
Dalam pelarian dan persembunyiannya tersebut Sang Putri Matraman ini berjumpa dengan seorang pria yang bernama Jaka Lalana.
Jaka Lalana ini merupakan seorang pemuda penjaga gudang logistik dan gudang persenjataan pasukan Mataram di hutan tersebut.
Dengan peristiwa masuknya seorang putri raja ke dalam hutan itulah yang menjadi kisah sejarah asal mula Desa Putri Dalem.
Selain itu tempat penyimpanan senjata yang dijaga oleh Jaka Lalana itu juga terabadikan menjadi sebuah tempat keramat yang dikenal dengan nama Buyut Keramat Cadas.
Selain itu, tempat lain yang dikeramatkan, yaitu berupa kulah kecil atau balong kecil yang dikenal dengan nama Buyut Titi Sarah atau Buyut Kedokan.
Bukan hanya itu, di tempat lain di Desa Putri Dalem juga terdapat makam keramat lainnya yang dikenal dengan nama Keramat Buyut Kyai Jago.
Beliau diyakini sebagai seorang pejuang anak buah dari Ki Bagus Rangin yang mengobarkan semangat perjuangan pada masanya.
Ada juga sebuah kisah menarik di salah satu blok Desa Putri Dalem. Blok ini bernama Bojong Loreng yang awalnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Desa Pandalem. Namun karena suatu peristiwa banjir besar, blok tersebut kini terpisahkan oleh aliran sungai.