Baca Juga: Mengenal Sejarah Singkat Kementerian Komunikasi dan Informatika
Jadi sangat disarankan kandidat peserta pilkades untuk memanfaatkan survei terlebih dahulu agar memudahkan langkah-langkah nantinya yang harus ditempuh.
Kedua
Lakukan pemetaan rumpun keluarga masing-masing kandidat Calon Kepala Desa dan identifikasi arah dukungannya.
Pemetaan seperti ini harus dilakukan sedini mungkin. Hal ini untuk memudahkan gerak tim sukses lebih banyak waktu dalam melakukan dan menentukan pendekatan simpati terhadap pemilih.
Baca Juga: Kategori Desa Berkembang, Maju, Mandiri dan Tertinggal Menurut Klasifikasi IDM
Ketiga
Bikin jargon berupa singkatan nama dari calon kandidat. Upaya ini masih cukup berhasil mengingat karakter kebanyakan orang Indonesia lebih cepat mengenal kata pendek semacam merek yang terdiri dari dua suku kata.
Strategi penggunaan singkatan ini nantinya menjadi merek bagi kandidat yang diusung. Kata yang singkat dan sederhana akan memudahkan pemilih mengingat, disamping mudah dibaca dan ditulis.
Dalam kontestasi pemilihan presiden kita dulu juga mengenal istilah demikian seperti SBY (Susilo Bambang Yudoyono), JK (Jusuf Kala), dan lain-lain.