Buntut Kasus Ibu Hamil Meninggal, Legislator PKB Harap Ada Perbaikan Manajemen Rumah Sakit

- 11 Maret 2023, 10:30 WIB
Anggota DPR RI dari dapil Jabar IX, KH Maman Imanulhaq
Anggota DPR RI dari dapil Jabar IX, KH Maman Imanulhaq /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Duka mendalam masih menyelimuti hati Juju Junaedi, suami korban ibu meninggal dunia yang sempat ditolak RSUD Cierang, Subang. Kepergian istri dan bayinya itu benar-benar membuatnya sedih, apalagi kematian istri dan anak yang diharapkannya itu karena diduga tak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Anggota DPR RI dari Dapil Jabar IX, KH Maman Imanulhaq pun ikut geram mendengar kabar nahas itu. Ia lantas meminta adanya investigasi serta proses hukum bila diperlukan terhadap segala pihak yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Puncak Peringatan 1 Abad NU Majalengka di Talaga Sisipkan 5 Agenda

Tidak hanya itu, Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu pun mendesak Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi manajemen RSUD Cierang.

Menurut Kiai Maman, kasus ini membuka tabir persoalan pada sistem manajeman rumah sakit. Jangan, kata Kiai Maman, karena urusan administratif, RS justru malah mengabaikan keselamatan nyawa pasien. Apalagi RSUD Cierang adalah rumah sakit milik pemerintah yang dibiayai oleh APBD.

"Jangan sampai kasus ini berulang. Di tengah usaha kita menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi, ada rumah sakit yang malah menolak pasien ibu yang melahirkan," kata Kiai Maman kepada wartawan, Jumat 10 Maret 2023.

Baca Juga: Kembali Dimainkan, Marselino Belum Mampu Sumbang Poin untuk KMSK Deinze di Kandang FCV Dender

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x