PORTAL MAJALENGKA - Desa Sangiang Kabupaten Majalengka memang menyimpan panorama alam yang indah, terutama keberadaan Situ Sangiang yang mempesona.
Namun Desa Sangiang Majalengka ini ternyata tak melulu menyajikan panorama alam yang indah saja, melainkan terdapat daya tarik berupa ritual tahunan.
Ritual tahunan di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka yang masih dilestarikan yakni ritual Pareresan.
Ritual Pareresan di Desa Sangiang Majalengka ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan yang dilakukan masyarakat setempat atas hasil panen bumi yang diraih.
Baca Juga: Info Gempa Hari Ini, Terjadi di 4 Titik dari Wilayah Aceh sampai Sulawesi
Ritual Pareresan di Desa Sangiang Majalengka ini masuk wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka.
Ritual Pareresan merupakan bentuk budaya masyarakat agraris di sekitar lokasi wisata alam Situ Sangiang yang sudah dilakukan sejak lama secara turun temurun.
Sesuai namanya, Pareresan bermakna syukuran setelah masyarakat Desa Sangiang yang sebagian besar berprofesi sebagai petani beres panen.
Atau juga nama Pareresan itu berasal dari bahasa Sunda yaitu reres panen, yang artinya beres panen.