PORTAL MAJALENGKA - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Majalengka menanggapi adanya aturan dari sejumlah sekolah yang melarang murid membawa mainan lato-lato ke sekolah.
Bahkan ada razia gabungan untuk menertibkan permainan lato-lato ini.
Ketua LPAI Majalengka Aris Prayuda menilai hal ini bukan pilihan bijak.
Karena menurutnya, permainan lato-lato yang sedang digandrungi anak-anak ternyata punya manfaat positif bagi tumbuh kembang anak.
Melalui media bermain lato-lato membuktikan dapat meningkatkan minat belajar anak menjadi tinggi.
Baca Juga: Petugas Gabungan Razia Lato-lato di Sekolah yang Ada di Majalengka
Aris menilai hal utama dari permainan tersebut adalah mengembalikan dunia bermain dan belajar anak.
Dimana menurut Aris dunia bermain dan belajar diharapkan diciptakan di sekolah karena sejak dilanda badai Covid-19 sehingga selama kurun waktu 2 tahun anak-anak hanya belajar secara daring.