PORTAL MAJALENGKA - Tanah liat asal Majalengka jadi perbincangan orang Jerman dan sosok di balik Haji Oemar Maroef.
Di tangan Jatiwangi Arta Factory (JAF), karya seni tanah liat dibahas pada event documenta fifteen Kassel, Jerman, beberapa bulan lalu.
JAF telah cukup lama bergelut dengan tanah liat salah satunya menjadi karya keramik.
Bahan dari tanah liat itu kemudian dikreasikan oleh tangan-tangan seniman menjadi karya seni yang sangat indah.
JAF lahir pada 2005 dengan mengusung tanah liat sebagai bahan untuk berkarya. JAF lahir di Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Pada 2012 masyarakat Jatiwangi mulai membuat, meneguhkan komoditas menjadi identitas melalui Rampak Genteng pertama dan membacakan ikrar Jatiwangi bersama.
Baca Juga: 3 Hewan Purba Raksasa yang Pernah Hidup di Majalengka Yuk Kita Cek
Dengan menggunakan media keramik, JAF menampilkan sosok di balik karya Genteng Jatiwangi.