Itulah alasan mengapa kampung ini ditinggalkan warganya, yang semula kampung ini ramai dengan warga kini hanya tinggal beberapa orang saja.
Sementara alasan Bapak Rosid dan istri yang memilih tinggal di sini adalah karena mereka harus menjaga tanaman yang dimilikinya.
Selain itu mereka berdua mendapatkan amanat dari orang tuanya untuk menunggu dan merwat makam keramat yang ada di kampung ini.
Baca Juga: PATUT DITIRU, Tiga Kampung Terkaya di Dunia, Seluruh Warga Hidup Sejahtera ada di Majalengka
Di kampung mati terdapat empat makam yang merupakan makam sesepuh kampung itu dan makam ini dianggap keramat.
Adapun makam yang terdapat di kampung ini adalah, makam Mbah Sirnawati, Mbah Buyut Mapar dan Syek Darussalam dan Mbah Nata Wijaya.
Keempat orang inilah yang diyakini membuka perkampungan ini sekaligus menjadi penyebar ajaran agama islam dulunya.
Dengan alasan ini kedua orang tua sepasang suamu istri ini tidak pergi dan tetap tinggal di kampung ini.