Network
PORTAL MAJALENGKA - Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himmaka) Cirebon akan konsisten mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka bila bertentangan dengan kepentingan rakyat dan peraturan hukum yang berlaku.
Ketua umum Himakka Cirebon, Jejejn Jaenal Mursalin mengatakan, sebagai bagian dari demokrasi, para kepala daerah seharusnya tidak alergi ketika dikritik.
"Kami sebagai putera daerah Majalengka yang tengah menimba ilmu di sejumlah kampus di
Cirebon, akan terus menyoroti kebijakan pemerintah jika bertolok belakang dengan
kepentingan masyarakat dan melanggar payung hukum yang berlaku," ujar Jejen usai dilantik menjadi pengurus Himmaka Cirebon Periode 2020-2021 di Gedung PCNU Kabupaten Majalengka, Minggu 13 September 2020.
Baca Juga: Keputusan PSBB Total DKI, Membuat Bupati Bogor Kerepotan
Menurut dia, dalam melaksanakan program kerjanya, selain melakukan kontrol sosial
terhadap kebijakan pemerintah, pihaknya akan mempertahankan program rutin yang sedang
berjalan dan melakukan inovasi kegiatan sesuai dengan kebutuhan organasisasi.
"Mohon do'a restu dan dukungan dari semua elemen masyarakat, semoga saya dapat
mengemban amanah organisasi ke arah yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi
masyarakat Majalengka pada umumnya," tuturnya.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi yang diwakili pejabat di Dinas Pemuda dan Olah Raga
Adam Suhara meminta agar Himmaka dan Pemkab Majalengka selalu membangun
sinergitas yang kuat dan solid.
Baca Juga: Kekeringan Sudah Melanda Beberapa Wilayah di Jawa Barat
Apalagi saat ini nama harum Himmaka terus berkibar, ketika alumninya menjadi pemuda pelopor yang sekarang berlaga di tingkat provinsi dan Nasional.
"Pemuda pelopor yang mewakili Majalengka itu merupakan alumni Himmaka dan ini sebuah
kebanggaan. Saya berharap ini dapat menjadi inspirasi buat kawan kawan Himmaka
Cirebon," ujarnya.
