"Cukup di Indonesia ini, bagian-bagian hadramaut, bagian-bagian Baghdad, sumber-sumber tasawuf itu telah komplit di Indonesia,” ujar Habib Luthfi.
Habib Luthfi juga mengingatkan umat Islam Indonesia jangan memiliki prasangka bahwa wali-wali yang ada di Indonesia memiliki tingkat maqom rendah dibandingkan dengan yang ada di negara-negara lain.
Habib Luthfi kemudian menyebut salah satu Sultanu Auliya pada zamannya yang ada di Indonesia.
“Seperti Maulana Sultanu Auliya wal Arifin Sayyidina Imam Ibrahim Mahdum (Sunan Bonang)," ujarnya.
Menurut Habib Luthfi, wali sembilan yang khususnya ada di Indonesia itu dzuriyah Ali, dzurriyah Abu Bakar Siddiq, dzuriyahnya Fatimah, dan dzuriyahnya Nabi Muhammad SAW.
Sunan Bonang terkenal Sultonu Auliya Fi Zamani Fil Jawa. Yang Kedua, Maulana Hasyim Sunan Drajat. Ketiga, Maulana Syarif Hidayatullah Sayyid Jabal Jati (Sunan Gunung Jati).
"Payungnya Indonesia. Himayatul Indonesia di antaranya dipegang sampai sekarang oleh beliau bertiga. Dan diteruskan generasi-generasi selanjutnya,” Kata Habib Luthfi
Habib Luthfi juga menerangkan bahwa banyak sekali Wali Qutub yang ada di Indonesia.
“Di Jawa timur ada Wali Qutub banyak. Jawa Tengah tidak ketinggalan. Jawa Barat juga sama," katanya.