Menurut cerita orang tua dulu, Sunan Gunung Jati bersama para Wali dan muridnya pernah naik ke gunung Ciremai hingga ke puncaknya.
Sajen menuturkan, untuk musyawarah dan mencari solusi terbaik dalam penyebaran Islam.
Baca Juga: Perjumpaan Sunan Gunung Jati dan Habib Toha Ciledug dalam Pertemuan Para Wali Quthb
Sunan Gunung Jati juga mengganti nama desa Gede menjadi desa Linggajati dan menanam pohon Sawo Kecik yang kini masih tumbuh di belakang kantor Balai Desa.
Kemungkinan besar saat tadabbur alam tersebut, para Wali ini mencari inspirasi dari alam gunung Ciremai.
Dengan mengamati gejala alam seperti tumbuhan, satwa liar, dan makhluk lainnya bisa memberikan sumbangsih pemikiran untuk mengatasi kesulitan.
Baca Juga: Moment saat Kaisar Hong Gie Undang Jamuan Makan Sunan Gunung Jati, Endingnya Tak Terduga
Tentunya inspirasi tersebut mesti diwujudkan dalam perbuatan nyata secara konsisten dalam waktu yang lama.
Puluhan tahun kemudian pada 1568, gabungan kekuatan Kasultanan Demak, Cirebon, dan Banten berhasil mengislamkan tanah Jawa bagian barat dengan mengakhiri kekuasaan Pajajaran.***