6 Rukun Wudhu Menurut Madzhab Syafii, Begini Penjelasannya

- 17 Maret 2023, 21:07 WIB
Ilustrasi wudu. 6 Rukun Wudhu Menurut Madzhab Syafii, Begini Penjelasannya
Ilustrasi wudu. 6 Rukun Wudhu Menurut Madzhab Syafii, Begini Penjelasannya /Pixabay/Engin_Akyurt/

“Saya niat berwudhu fardhu karena Allah ta’ala”.

Berkenaan dengan niat ini, Madzhab Syafii
mendasarkanya dengan dalil shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim:

عن عمر بن اخلطاب رضي هللا عنه قال: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم: "إمنا األعمال ابلنيات وإمنا لكل
امرئ ما نوى، فمن كانت هجرته إىل هللا ورسوله فهجرته إىل هللا ورسوله، ومن كانت هجرته إىل دنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجر ته إىل ما هاجر إليه". هذا حديث صحيح متفق على صحته. رواه البخاري ومسلم.

Dari sahabat Umar bin Al-Khattab Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah SAW bersabda:" Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung dengan niat.

Dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa hijrahnya karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya benar-benar kepada Allah dan Rasulnya.

Dan barang siapa hijrahnya karena dunia atau wanita yang ingin dia nikahi maka hijrahnya hanya pada itu saja." (HR. Bukhari & Muslim).

2. Membasuh Wajah

Rukun wudhu yang kedua adalah membasuh wajah. Untuk batasan area wajah adalah bagian atas kening tempat tumbuhnya rambut sampai bagian dagu.

Berkenaan dengan dagu khususnya bagi pria yang punya jenggot tipis wajib meratakan air ke bagian luar dan dalam jenggot tersebut.

Sementara untuk yang berjenggot lebat maka cukup bagian luarnya saja yg terkena air. Meliputi pula bagian rambut yang tumbuh dari telinga kanan sampai telinga yang kiri. Semua bagian harus terkena basuhan air.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Fiqih Wudhu Versi Madzhab Syafi’iyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x