Diduga pada abad ke 7 Masehi sudah ada kerajaan kuno yang besar yang dikenal dengan Kalingga Selatan.Bersamaan dengan masa Ratu Sima di Kalingga Utara.
Sementara Kediri pada masa kuno merupakan sebuah wilayah yang sangat makmur. Pada masa kuno disebut juga Kadiri atau Daha atau Panjalu.
Selain raja besar kerajaan Panjalu yang bernama Sri Aji Jayabaya (1135-1157M). Dalam prasasti Ngantang tahun 1135 M memuat kemenangan besar Panjalu Jayati.
Baca Juga: KAPAN PEMBUKAAN dan APA SYARAT-SYARAT Pendaftaran Pilkades/Pilwu Serentak di Majalengka
Kemenangan besar Panjalu Jayati bukan hanya tertulis dalam prasasti saja, tapi juga terabadikan dalam ramalan Jayabaya.
Bahkan, raja inilah diduga kuat memiliki kutukan bagi kepala negara yang menginjakkan kaki di bumi Kadiri.
Kadiri juga dikenal luas sebagai pusat pemerintahan Raja Airlangga (1019-1059 M) yang sangat tersohor di dunia.
Bumi Kadiri juga memiliki jenis tulisan Jawa Kuno yang sangat unik tiada duanya, yang dikenal dengan tulisan Kuadrat Kadiri.
Belum lagi sederet kisah kebijaksanaan seperti cerita Panji, Calon Arang, Mpu Bharada, Mpu Kuturan.