Menguak Pesan Dakwah Sunan Gunung Jati di Balik Kesenian Sintren di Cirebon

- 22 Januari 2023, 14:15 WIB
Menguak Pesan Dakwah Sunan Gunung Jati di Balik Kesenian Sintren di Cirebon
Menguak Pesan Dakwah Sunan Gunung Jati di Balik Kesenian Sintren di Cirebon /Tangkap layar YouTube.com/Annisa Khoirunnisa

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Ini 6 Tahapan Perkembangan Bermain Anak

Jika tanggung jawab itu mampu ditunaikan dengan baik, maka ia akan terlepas belenggu yang mengikatnya tersebut.

Sementara kalau hal sebaliknya, maka jiwa manusia akan mendapat siksa. Balasan dari segala kelalaiannya selama hidup di dunia.

Juga ada yang mengartikan bahwa ketika Malaikat Munkar dan Nakir datang menemui manusia di alam kubur dan menanyakan tentang siapa Tuhan dan rasulnya, apa agama juga kitabnya, siapa imam saudaranya.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Ini 6 Tahapan Perkembangan Bermain Anak

Bila semua pertanyaan itu dapat dijawab dengan benar maka akan terlepas ikatannya, dan manusia terbebas hukuman di alam barzah atau kubur.

Sama halnya dengan gerakan dalam adegan sintren. Syair-syair lagu yang dibawakan dalam pertunjukan kesenian inipun memiliki nilai-nilai filosofis mengandung syiar ajaran Islam.

Seperti yang terdapat pada lirik syair lagu berikut ini:

Baca Juga: Bupati Majalengka: Tol Cisumdawu Bakal Dongkrak Perekonomian di Kota Angin

“Wari lais terapnang sandang ira.” Artinya, pawang lais kenakan pakaianmu.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Jurnal Yaqzan 2017


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x