Network
PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul dikenal sebagai sosok ulama sekaligus Wali Allah.
Baik Gus Dur maupun Abah Guru Sekumpul masing-masing memiliki keramat wali yang sulit dijangkau akal manusia pada umumnya.
Gus Dur dan Abah Guru Sekumpul juga dikenal dekat dan menjalin persahabatan sejak lama. Karena itulah, Abah Guru Sekumpul pernah mengatakan jika ada yang menghina Gus Dur, maka orang tersebut akan kualat.
Baca Juga: Berikut Jadwal SIM Mobil Drive Thru Polresta Cirebon Senin 17 Oktober Sampai Sabtu 22 Oktober 2022
"Gus Dur itu anak ulama dan cucu ulama. Siapa yang fitnah Gus Dur, yang mencaci Gus Dur, ia akan kualat," kata Abah Guru Sekumpul sebagaimana dikutip Portal Majakengka dari Youtube KKW.
Hal yang serupa juga pernah diungkapkan oleh Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Jakarta. Beliau juga mengakui kewalian Gus Dur dan beliau mengatakan bahwa wali Allah di ujung Barat dan ujung Timur kenal dengan sosok bernama Gus Dur.
"Makanya orang-orang yang melecehkan, menghina Gus Dur sesuai yang disampaikan para wali tersebut mereka bisa kualat, bisa berbahaya hidupnya," katanya.
Baca Juga: Simak Jadwal Samsat Keliling P3DW Ciledug Kabupaten Cirebon 17 Sampai 22 Oktober 2022
Kedekatan Abah Guru Sekumpul dengan Gus Dur terjalin dengan penuh persaudaraan dan keakraban yang luar biasa. Bahkan Gus Dur pernah meminta Abah Guru Sekumpul agar mau duduk sebagai salah satu Mustasyar di PBNU.
Dikisahkan, Abah Guru Sekumpul sendiri dijadwalkan saat itu hadir dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Cipasung, Tasikmalaya Jawa Barat pada tahun 1994.
Akan tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya Abah Guru Sekumpul tidak jadi datang. Beliaupun meminta maaf kepada Gus Dur karena tidak bisa datang saat itu.
