PORTAL MAJALENGKA - Pada suatu pagi setelah sholat Shubuh seperti biasa Mbah Kholil Bangkalan Madura mengajar santri di mushola. Tiba-tiba Mbah Kholil menutup kitabnya dan berkata kepada para santrinya.
"Wahai anak-anak pengajian kali ini singkat saja ya, sekarang kalian langsung membersihkan halaman dan ruang tamu karena sebentar lagi akan ada tamu agung yang datang ke pondok-pesantren ini, beliau adalah cucu dari Guruku Syekh Ali bin Muhammad bin Ali Ar-Rahbani," perintah Mbah Kholil.
Akhirnya para santri pun bergegas membersihkan pondok. Setelah semua lingkungan pondok bersih tak lama kemudian datanglah Syekh Ali bin Muhammad bin Ali Ar-Rahbini.
Yang mengherankan, Mbah Kholil sudah tahu bakal kedatangan tamu dari jauh, padahal sebelumnya Syekh Ali tidak memberitahunya.
Setelah Syekh Ali bin Muhammad datang maka Mbah Kholil segera menyambut dan menciumi Syekh Ali mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Begitu cinta dan hormatnya Mbah Kholil terhadap Syekh Ali sebagai cucu dari guru beliau.
Beliau kemudian menyuruh santri untuk mengambil tiga gelas di atas nampan. Gelas yang pertama diisi air putih, gelas yang kedua diisi susu, dan gelas diisi air kopi.
Baca Juga: Kuda Putih Bersayap Turun dari Langit Nabi Khidir Jumpai Sunan Gunung Jati dan Rosulullah SAW
Kemudian Mbah Kholil berkata kepada para santri-santrinya dalam bahasa daerah yang tidak dipahami oleh Syekh Ali.