PORTAL MAJALENGKA - Banyak penelitian yang dilakukan oleh para pakar pada Suku Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Salah satu pakar dari Porgram Studi Pendidikan Geografi Universitas Negerinya Yogyakarta (UNY), menyebutkan bahwa Suku Baduy atau orang Kanekes adalah kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
Sebutan Baduy merupakan sebutan penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang menyamakan dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden).
Baca Juga: Tradisi Munggahan dan Bersih-bersih Menjelang Puasa Kawalu Suku Baduy Luar Banten
Kemungkinan lain adalah karena Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut.
Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang Kanekes atau orang Kanekes, sesuai dengan nama wilayah mereka atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo.
Keberadaan masyarakat Baduy sendiri sering dikaitkan dengan Kerajaan Sunda (Pajajaran) di abad 15 dan 16.
Saat itu, kerajaan Pajajaran yang berlokasi di Bogor memiliki pelabuhan dagang besar di Banten, termasuk alamnya perlu diamankan.
Baca Juga: Adat Perkawinan Suku Baduy yang Jarang Orang Ketahui