PORTAL MAJALENGKA - Namanya ialah Abu Ali Ahmad bin Umar bin Rusta. Ia adalah ilmuan berkebangsaan Persia yang berasal dari Isfahan, yang kemudian melakukan perjalanan ke Hijaz pada tahun 290 H/903 M.
Ia merupakan penulis buku "Kitab Al-Alaq-Nafisah" (kopor-kopor berharga dari perbekalan perjalanan), buku ini terdiri dari beberapa jilid ukuran besar.
Buku ini membicarakan mengenai masalah lingkungan yang berkenaan dengan ruang angkasa dan bumi, menggambarkan negara-negara. Buku ini ditulis antara tahun 290-300 H/903-913 M, yang kemudian diedit oleh de Goeje (Leiden-1892 M).
Melihat judul pokok persoalan yang dibahas dalam buku yang belum terlalu dikenal itu, dengan mudah diketahui kalau penulisannya adalah seorang yang berpendidikan tinggi dan berbakat.
Buku ini mencakup berbagai macam disiplin ilmu matematika deskriptif, dan geografi manusia, sejarah dan sebagainya.
Perinciannya pada bab I menyangkut sfera-sfera langit (celkestial spheres) tanda-tanda zodiak, planet-planet, posisi planet bumi di alam semesta ini, serta sistematika geografi matematikan dan geografi, astronomi, tinjauan-tinjauan, pandangan serta pada teori-teori astronom Arab, Yunani dan India pada pokok masalah yang dibahas.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Wedding Agreement: The Series yang Miliki Perbedaan Alur dengan Versi Filmnya
Pandangan Aryabhattra tentang rotasi, termasuk di dalamnya antara lain Ahmad bin Muhammad bin Katsir al-Farghani dan Ahmad bin Thayyib As-Sarakhsyi.