PORTAL MAJALENGKA – Sebelum booming K-Pop, operasi plastic khususnya pada bagian hidung sudah marak di Indonesia.
Apalagi setelah K-Pop dan para pelakunya hits, banyak yang ingin menyamai tampilan artis K-Pop dengan melakukan operasi hidung.
Tapi, operasi hidung (rhinoplasty) bukan cuma soal mengubah tampilan demi menunjang kepercayaan diri namun atas dasar kesehatan.
Baca Juga: Waspada, Pneumonia Bunuh 19.000 Balita di 2018
Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik Arif Tri Prasetyo dari Santosa Hospital Bandung Kopo menjelaskan, bedah plastik rekonstruksi bertujuan memperbaiki bagian yang tidak normal menjadi mendekati normal.
Misalnya, orang mengalami kecelakaan sehingga hidungnya patah dan mengalami gangguan pernapasan.
Sementara bedah plastik estetik dilakukan untuk menunjang penampilan pasien.
Baca Juga: Wajah Glowing dengan Biaya Murah? Lakukan 5 Hal Ini
Untuk operasi hidung yang tujuannya estetik, pasien tentunya harus punya keluhan -seperti gangguan kepercayaan diri- ketika berkonsultasi kepada dokter.