Tambah Usia, Kurangi Pedas

- 13 September 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi cabe.
Ilustrasi cabe. /pixabay/englishlikeanative

PORTAL MAJALENGKA – Saat muda makan mie pedas setiap minggu atau makanan level pedas tingkat tinggi tidak mengganggu sistem pencernaan sedikit pun.

Namun, seiring bertambahnya usia, mungkin harus mempertimbangkan kembali menyantap hidangan pedas jika tidak ingin menderita.

Ini bukan semata perkara bibir, lidah, dan mulut yang merasa “diserang” saat makan sajian pedas.

Baca Juga: 5 Olahraga Pilihan di Tengah Pandemi Versi Tokopedia

Tetapi juga ada reseptor di seluruh saluran gastrointestinal (GI) yang dapat mendeteksi capsaicin (bahan kimia dalam cabai, paprika, dan berbagai bahan pedas) menciptakan sensasi terbakar.

Hal tersebut Dr Andrew Ong, konsultan di Departemen Gastroenterologi & Hepatologi di Singapore General Hospital.

Dikutip dari ANTARA, inilah alasan merasakan sakit perut, diare, dan sensasi panas di perut bahkan seperti terbakar di anus sehari setelah makan malam dengan hidangan pedas.

Baca Juga: Tetap Aman Jalani Aktivitas Menyenangkan, Coba Tips Ini

Diare terjadi karena reseptor pendeteksi capsaicin juga ditemukan di usus kecil serta usus besar, dan reseptor ini juga dapat merasakan sensasi seperti terbakar.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x