Berbagi Informasi tentang Etika Berinteraksi yang Baik dengan Penyandang Disabilitas

- 16 Desember 2022, 10:14 WIB
Ilustrasi difabel. Berbagi Informasi tentang Etika Berinteraksi yang Baik dengan Penyandang Disabilitas
Ilustrasi difabel. Berbagi Informasi tentang Etika Berinteraksi yang Baik dengan Penyandang Disabilitas /Pixabay/Steve Buissinne

PORTAL MAJALENGKA - Istilah disabilitas sendiri berasal dari bahasa Inggris, disability, yang berarti manusia yang kehilangan kamampuan pada aspek tertentu.

Penyebutan penyandang disabilitas ternyata beragam. Ada juga istilah difabel yang juga berasal dari bahasa Inggris, diferent ability atau memiliki kemampuan berbeda.

Di Indonesia, di beberapa lembaga pemerintahan juga menggunakan istilah beragam. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyebutnya dengan istilah "berkebutuhan khusus".

Baca Juga: Siap-siap Tersenyum, Sandiago Uno Usulkan Insentif bagi Desa Wisata di 2023

Sementara Kementerian Sosial menggunakan istilah penyandang cacat, dan Kementerian Kesehatan memakai istilah penderita cacat.

Kekhususan dan kecacatan yang dibawa masing-masing penderita pun beragam. Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) sendiri jatuh pada tanggal 3 Desember.

Nah, yang jadi persoalan bagi kita sebagai makhluk sosial. Di beberapa situasi dan kondisi kita mungkin berinteraksi dengan mereka yang berkebutuhan khusus tersebut.

Baca Juga: Melihat Keindahan JEMBAR WATER PARK, Tempat Wiasata Paling Asik dan Paling Banyak Dikunjungi di Majalengka

Lantas bagaimana etika kita saat berinteraksi dengan mereka?

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x